GEMMPAR dan AMPER Desak KPK Tuntaskan Kasus Trio Rachman

GEMMPAR dan AMPER Desak KPK Tuntaskan Kasus Trio Rachman

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Untuk kesekian kalinya Gerakan Mahasiswa Masyarkat Pemantau Riau (GEMMPAR) dan Aliansi Pemuda Riau (AMPER) kesekian kalinya turun kejalan melakukan orasi di depan kantor Gubernu Riau.
 
Mereka mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun langsung dan mengusut tuntas dugaan KKN yang dilakukan oleh "Trio Rahman" atas konspirasi pelelangan proyek ULP Provinsi Riau atas anggaran APBD Provinsi Riau sebesar Rp2 triliun.
 
Massa juga meminta KPK agar Edwar yang merupakan Kasubag ULP Provinsi Riau ditetapkan menjadi tersangka dan mengusut Trio Rahman dari hasil pemeriksaan Kejaksaan Tinggi (KEJATI) Riau yang telah memeriksa Edwar yang mengakui ada menerima suap di setiap pemenangan pelelangan proyek APBD RiaU 2015.
 
KPK juga didorong agar mengusut tuntas aktor intelektual yang diduga kuat adalah Trio Rahman (Andi Rahman, Anto Rahman, Juni Rahman, Irma Rahman) dibalik konspirasi pelelangan proyek ULP dan Satker serta Irma Rahman yang terindikasi dugaan telah melakukan KKN di pengadaan Dinas Kesehatan atas pungli dan alat kesehatan di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru Riau, dan kemudian Ari Nugroho diduga melakukan KKN di Dinas Pendidikan dan Olahraga.
 
"Kita sampaikan kepada rakyat riau bahwa keluarga Trio Rahman terindikasi kuat tengah membangun dinasti di Provinsi Riau. Dinasti yang pernah terjadi di Banten kini wabahnya merambah ke Provinsi Riau, atas ulah pemimpin yang tidak bertanggungjawab. Dan jangan jadikan Riau sebagai Banten kedua," teriak korlap GEMMPAR Erlangga.
 
Setelah melakukan aksi, massa GEMPPAR membakar tritikal trio rahman dengan sebagai bukti bahwa penegakan hukum di Riau saat ini telah mati suri. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index