RIAUSKY.COM - Kurang dari 48 jam, polisi berhasil meringkus dua pelaku pembunuhan kasir Murni Sitorus, PT Dwi Tunggal yang ditemukan tewas bersimbah darah di tempat tidurnya di lantai 3, Kantor PT Dwi Tunggal Kaya Lestari, di Dusun 9, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, Minggu (6/5/2018) kemarin.
Kedua pelaku masing-masing berinisial RD (18) warga Kecamatan Pantai Cermin dan AM (17), warga Dusun 1, Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai, ditangkap Sat Reksrim Polres Sergai di sekitar Jalan Barilas Hilir, Jr Perdamaian, Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumbar, Senin (7/5) sekira jam 23.00 wib.
Selain meringkus kedua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa ponsel merk Oppo A 57 dan Nokia E53 milik Murni serta HP Andromax milik RD.
Kedua pelaku melarikan diri setelah membunuh Kasir tersebut dengan menggunakan pisau dapur. Bahkan kedua tersangka berhasil membawa kabur 2 hape milik korban.
Penangkapan kedua tersangka pembunuh Murni Sitorus dibenarkan Kasubag Humas Polres Sergai, AKP Nelly, saat dikonfirmasi melalui telepon selular, Selasa (8/5/2018) siang. “Kedua tersangka masihdalam pemeriksaan,” jawabnya seperti di;ansir Metro24jam.com
Sebelumnya diberitakan Murni Sitorus (47), ditemukan tewas dengan kondisi wajah babak belur bersimbah darah di lantai 3 ruko PT Dwi Tunggal Kaya Lestari, di Dusun 9, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, Minggu (6/5/2018) sekira jam 12.00 wib.
Perempuan asal Batam itu tewas akibat luka tikam di bagian wajah, perut dan paha. Kuat dugaan, Murni sempat melakukan perlawanan terhadap pembunuhnya. Hal itu terlihat dari mata dan wajah yang terlihat memar.
Selain itu, baju wanita yang diketahui bekerja sebagai kasir PT Dwi Tunggal itu tersingkap dan hanya menggunakan celana dalam. Jasad Murni dalam keadaan hanya menggunakan kaos dan celana dalam ini pertama kali ditemukan Ardiansayah Putra (21).
Ardi mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Minggu (6/5/2018) sekira jam 00.30 wib, dia sempat makan mie instan dengan Murni di lantai 2. Setelah mereka makan tiba-tiba datang Dani (18), pria yang bekerja sebagai cleaning service di sana membawa seorang temannya dan kemudian langsung naik ke lantai 3.
“Setelah itu aku gak tau, karena tidur dan terbangun kira-kira jam 11.30 wib,” bebernya seperti dilansir Metro24jam.com.
Menurut Ardi, dia mengetahui korban sudah tewas ketika akan minta izin keluar kepada Murni. Meski begitu, dia tidak mengetahui keberadaan Dani dan temannya setelah kejadian itu. “Aku gak ketemu Dani setelah malam itu,” bilang Ardi. Lokasi kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Firdaus, AKP R Samosir, saat dikonfirmasi lewat seluler mengatakan, sekira jam 21.00 Wib, belum berani merinci luka dialami Murni, hingga menyebabkan perempuan itu tewas. “Kita belum tau korban tewas dibunuh, kita tunggu hasil otopsi,” jawabnya singkat. (*)
Listrik Indonesia
.jpeg)
