TERKUAK...Dita Oepriarto, Pelaku Bom Gereja Surabaya Di-DO dari Kampus Unair, IPK Cuma 1,47

TERKUAK...Dita Oepriarto, Pelaku Bom Gereja Surabaya Di-DO dari Kampus Unair, IPK Cuma 1,47
Foto keluarga terduga pelaku bom bunuh diri di Surabaya

RIAUSKY.COM - Pihak Universitas Airlangga (Unair) menjelaskan keterkaitan pengebom gereja di Surabaya, Dita Oepriarto (47), dengan kampus. Dita telah lama dikeluarkan oleh pihak kampus alias dropout (DO).

"Yang bersangkutan TIDAK LULUS alias DO dari program tersebut dan hanya menempuh 47 SKS dengan IPK 1,47," ujar Rektor Unair M. Nasih dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (14/5/2018). 

Nasih menjelaskan Dita memang pernah terdaftar sebagai mahasiswa di kampus Unair Surabaya Fakultas Ekonomi. Dia mengikuti program studi manajemen pemasaran. 

"Benar bahwa pelaku teror atas nama DITA OEPRIARTO pernah terdaftar dan kuliah di Fakultas Ekonomi UNAIR dengan NIM 049114141P," kata Nasih seperti dilansir Detik.com.. 

Namun, selama berada di kampus, Dita dikenal tidak aktif mengikuti kegiatan kampus. Termasuk kegiatan keagamaan.

"Yang bersangkutan juga tidak pernah aktif di kegiatan organisasi mahasiswa, baik di senat mahasiswa maupun unit kegiatan mahasiswa, termasuk kelompok kajian di masjid kampus. Jadi sangat tidak relevan jika publik mengkaitkan perilaku teror bom Surabaya dengan institusi Universitas Airlangga," ucap Nasih. 

Dita meledakkan bom di Gereja Pantekosta, Minggu (13/4), sambil mengemudikan mobil Toyota Avanza. Sebelumnya, Dita mengantar istri, Puji Kuswati (43), dan dua anak perempuannya, FS (12) dan FR (9), ke GKI Jl Diponegoro, serta dua anak laki-lakinya, YF (18) dan FA (16), ke Gereja Santa Maria Tak Bercela di kawasan Ngagel. Mereka tewas setelah melakukan aksi bom bunuh diri. (*)

Listrik Indonesia

#Bom Bunuh Diri di Surabaya

Index

Berita Lainnya

Index