KEJAMNYA...Naik Motor, Pekerja Kafe Dianiaya, Ditendang, Ditinju Pula hingga Masuk Parit

KEJAMNYA...Naik Motor, Pekerja Kafe Dianiaya, Ditendang, Ditinju Pula hingga Masuk Parit
Korban

RIAUSKY.COM - Waty (27), gelagapan ketika kendaraannya dipepet 3 pemuda yang mengenakan jaket hitam, Senin (14/5/2018) pagi. Ketika pekerja kafe itu gugup, tiba-tiba motor yang dinaikinya ditendang salah seorang dari pria itu. 

Tak ayal, Waty pun kehilangan keseimbangan hingga dia berikut kretanya nyungsep masuk parit. Belum sempat dia itu berpikir apa gerangan yang terjadi, salah seorang dari pemuda itu turun dan langsung melayangkan tinju ke wajahnya. Akibatnya, wajah Waty pun lebam dan bengkak.  

Pagi itu, warga Jalan Karya Selamat, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor itu baru saja pulang dari bekerja di Kafe Jambu, di Jalan Kebun Kopi, Marendal I, Kecamatan Patumbak. Ketika melintasi Jalan Sejarah, Kecamatan Delitua, menaiki Honda beat warna hitam miliknya, Waty tiba-tiba dipepet 3 pemuda yang mengendarai 2 kreta Honda Vario.  

Saat dia terpojok, salah seorang pelaku tiba-tiba menendang motor Waty. Akibatnya, Waty langsung kehilangan kendali dan nyungsep masuk parit. Selanjutnya, salah seorang pelaku menghentikan kretanya dan mendatangi Waty. Kemudian, pria menamparnya dan langsung tancap gas ke arah Namorambe.  

“Aku nggak tahu apa salah ku. Kenapa orang itu tega melakukan itu. Tapi saya yakin, ada dendam pribadi orang itu sama aku. Soalnya, waktu aku masuk parit, satu orang bertato di tangan kanannya memukul pipi kanan ku,” beber Waty di Mapolsek Delitua seperti dilansir Metro24jam.com. 

Warga sekitar yang melihat Waty tersungkur ke parit, langsung mendatangi dan membantunya. Namun, setelah pergi meninggalkan lokasi, Waty baru sadar kalau dompet warna hitam yang sebelumnya ada di kantong celana, sudah raib. 

Akibat peristiwa itu, Waty mengalami bengkak di kaki dan pipi kanan serta memar di dada. Sementara Eny (26), adik Waty mengaku mengenali salah satu dari ke-3 pelaku tersebut. Kapolsek Delitua, Kompol BL Malau mengaku sudah menerima laporan korban. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index