PEKANBARU (RIAUSKY,COM)- Serangkaian aksi terorisme yang terjadi di tanah air, membuat seluruh elemen masyarakat geram dan angkat bicara. Tidak terkecuali, dari elemen “Agent of Change” Mahasiswa.
Koordinator Pusat Aliansi BEM SRI mengungkapkan rasa bela sungkawa terhadap kejadian terorisme yang menjatuhkan banyak korban di seluruh daerah di Indonesia, bahkan di Pekanbaru, provinsi Riau yang baru saja terjadi.
Kejadian penyerangan di Mapolda Riau yang terjadi beberapa waktu lalu, membuat Aktivis mahasiswa angkat bicara. WorkRian Kofrianto selaku Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau dan Koordinator Pusat BEM SRI mengatakan bahwasanya aksi terorisme yang terjadi di Indonesia adalah bukti lumpuhnya rasa Kemanusiaan, bukan tentang Agama bahkan Politik.
“Saya turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa saudara kita di seluruh tanah air, yang menjadi korban atas aksi terorisme yang terjadi. Terutama yang terjadi di Polda Riau beberapa waktu lalu. Ini adalah pukulan telak bagi kita semua. Bukan segelintir golongan tapi Kita Semua manusia yang hidup di Indonesia”
Pemuda yang akrab disapa Bung Dion ini juga mengatakan, BEM SRI juga tidak akan tinggal diam dalam menanggapi serangkaian aksi Terorisme yang terjadi belakangan ini. “ Kami ( Aliansi BEM SRI ) akan cepat tanggap dalam membuat kajian serta kerjasama dengan berbagai pihak terutama TNI dan Polri dalam menjaga kesatuan dan persatuan NKRI Umumnya, Riau khususnya. “
Dalam hal ini Aliansi BEM SRI juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar jangan terpancing dalam bentuk memprovokasi, menyebarluaskan atau bahkan memviralkan kejadian ini di media sosial atau dimanapun.
Karena dengan hal tersebut, kita bisa memancing kembali tindak – tindak oknum teroris untuk membuat tindakan terorisme.
“Jika kita memrivalkan, maka seakan kita memberi panggung kepada mereka untuk eksis dan Percaya diri. Maka cukup kita tingkatkan rasa kepedulian di lingkungan masyarakat sekitar kita, kerjasama antar berbagai pihak dan meningkatkan Iman di Bulan Ramadhan yang akan kita jalani,” Tutup dia.(R07)
Listrik Indonesia
