Dua Pria di Sapta Taruna Bukitraya Terkapar Bersimbah Darah Digorok Pakai Parang

Dua Pria di Sapta Taruna Bukitraya Terkapar Bersimbah Darah Digorok  Pakai Parang
Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru saat memeriksa jenazah korban yang tewas dengan luka robek di bagian leher. Foto: Riau Potenza

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Meski menjelang Bulan Suci Ramadhan, tensi pelaku kejahatan tidak menurun. Tindak kekerasan dengan menggorok korban sanggup mereka lakukan.

Seperti yang terjadi  terhadap Muhammad Mionsir (21) dan seorang rekannya (identitas belum diketahui,red) Warga Jalan Sapta Taruna, Bukitraya, Pekanbaru.

Kedua warga ini ditemukan warga terkapar di aspal dengan kondisi tubuh bersimbah darah. Bahkan, teman Muhammad Mionsir dilaporkan meninggal dunia di tempat karena mengalami luka parah setelah menderita sabetan leher yang diduga disebabkan benda tajam. 

Ria, Warga Sapta Taruna bersama suaminya yang pertama sekali mengetahui peristiwa tersebut awalnya dikagetkan oleh suara minta tolong. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Sapta Taruna, Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukit Raya, Ahad (13/4/2018) lalu, sekira pukul 05.30 WIB.  

Ria bersama suami terkejut ketika mengetahui yang meminta tolong tersebut adalah Muhammad Mionsir (21) yang tak lain sepupunya sendiri. Saat itu korban datang  berdua bersama teman nya menggunakan sepeda motor Vixion BM 5381NQ dalam keadaan berlumuran darah.    

Dalam penjelasannya, sebagaimana dilaporkan riaupotenza, Mionsir  bersama temannya menjadi korban begal oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenal saat melintasi di Jalan Sapta Taruna Ujung tak jauh dari Mushola Uswatun Hasanah.

Nasib beruntung masih menghampiri Muhammad Mionsir. Dia masih berhasil diselamatkan. Sementara rekannya ditemukan tergeletak di samping rumah dengan kondisi tidak bergerak dan leher korban terdapat luka sobek diduga digorok dengan benda tajam.

Sedangkan Megi yang tak lain suami dari Ria langsung bergegas membawa Muhammad ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan. Warga yang mengetahui hal tersebut selanjutnya membawa jenazah pria berkulit gelap tersebut ke badan jalan dan langsung menghubungi pihak Polsek Bukit Raya.

Ilham warga yang rumah nya tak jauh dari korban ditemukan tewas mengatakan bahwa info pastinya tidak tahu, akan tetapi dari percakapan antar warga ada dua versi. “Ada yang tewas digorok begal, ada yang bilang berkelahi dan digorok pakai parang,” ujarnya.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi bersama jajaran langsung menuju TKP mencari bukti bukti dan memeriksa saksi. Selain itu, Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru mengevakusi jenazah korban ke rumahnya sakit Bhayangkara Polda Riau guna dilakukan visum.

Kompol Pribadi kepada awak media belum bisa memastikan motif peristiwa yang mengakibatkan korban tewas dengan luka robek di bagian leher. Dari bukti bukti di tempat kejadian petugas mengamankan  sepeda motor dengan bekas darah yang mulai mengering, baju dari korban yang masih selamat yang ditemukan di dalam baskom yang sudah direndam dan satu unit HP.

“Tim masih memeriksa saksi saksi dan mencari bukti bukti lainnya guna mengungkap motif dari  kejadian ini,” ujarnya.(R05/rpc)

Listrik Indonesia

#Begal

Index

Berita Lainnya

Index