PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Calon Gubernur Riau Nomor urut 3, DR H Firdaus ST MT menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya seorang petugas kepolisian dalam aksi serangan kelompok radikal di Markas Kepolisian Polda Riau.
Firdaus menyayangkan terjadinya peristiwa yang terjadi hanya hitungan jam sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan. Dia pun mengajak masyarakat Riau, khususnya warga kota Pekanbaru tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan.
"Izinkan saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya H. Ipda Auzar, anggota kepolisian Polda Riau, saat menjalankan tugas mengamankan Polda Riau dari serangan kelompok radikal. Semoga Almarhum mendapat tempat yang mulia di sisi Allah, dan kepada anggota kepolisian serta rekan wartawan yang mengalami luka, semoga segera pulih dan beraktivitas seperti sedia kala," ungkap Firdaus disela-sela kegiatan di Kabupaten Kampar, Rabu (16/5/2018) petang lalu.
Ia pun meminta masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru, tidak panik secara berlebihan namun tetap meningkatkan kewaspadaan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Mari kita tingkatkan kewaspadaan di lingkungan kita masing-masing. Laporkan jika ada kegiatan yang mencurigakan kepada aparat RT setempat. Kepada pengurus RT/RW juga harus lebih aktif mendata warga di lingkungan tempat tinggalnya," harap Walikota Pekanbaru nonaktif ini.
Firdaus berharap, momentum puasa Ramadhan yang akan mulai berlangsung esok, benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan amal ibadah dan mempelajari agama secara benar.
"Puasa Ramadhan kali ini mari kita jalani dengan sebaik-baiknya, memperbanyak ibadah rohani dan sosial. Semoga kita dapat mencegah meluasnya faham-faham radikal yang melenceng dari nilai-nilai Islam sebagai Rahmatan Lil Alamiin," imbau Firdaus.
Seperti diketahui, pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB, Mapolda Riau diserang sekelompok orang. Dengan mengendarai mobil Avanza, pelaku yang berjumlah lima orang menerobos masuk halaman Mapolda Riau. Pelaku yang keluar dari mobil melukai sejumlah polisi, sedangkan yang berada di mobil menabrak sejulah orang.
Dari data yang dihimpun polda Riau korban atas insiden ini berjumlah empat orang terluka, dan satu meninggal dunia atas nama Ipda Auzar.
Adapun 4 orang yang terluka dan saat ini dirawat di Rumah sakit itu ialah Brigadir Jon Hendrik dan Kompol Farid Abdullah dari Polda Riau. Sementara dua orang lagi dari wartawan media nasional TVOne atas nama Rian Rahma dan Madi dari MMC TV. (Rls)
Listrik Indonesia
