Dilarang Masuk, Romli Rusak Pagar Gelangang Remaja

Dilarang Masuk, Romli Rusak Pagar Gelangang Remaja
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Menghindari terjadinya kericuhan saat pemilihan Ketum dan PB HMI 2015-2017 aparat kepolisian melakukan pengamanan di area kongres. Pengamanan dilakukan dengan cara Sweeping besar-besaran. 
 
Polisi tidak membenarkan satu pun rombongan liar (romli) atau penggembira Kongres XXIX Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang mendekati area kongres di Gedung Olahraga (GOR) Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau, Sabtu (5/12/2015).
 
"Silakan kembali ke penginapan bagi yang tidak memiliki ID card. Dimohon pengertiannya agar tidak mengganggu, agar kongres ini lekas selesai," seru aparat kepolisian.
 
Tak mengindahkan hal tersebut begitu saja, romli sempat terlibat aksi dorong pagar yang menyebabkan pagar samping pintu masuk GOR rusak. Dengan sigap, aparat kepolisian pun segera memperbaiki pagar yang hampir saja hancur tersebut.
 
Tidak hanya berlaku untuk romli, polisi juga menolak peserta kongres yang datang terlambat. Tidak ada kedisiplinan waktu inilah yang sangat disesalkan oleh aparat. Pasalnya, kongres telah berjalan sekitar satu setengah jam yang lalu, namun masih saja ada peserta kongres yang berdatangan.
 
Aparat kepolisian juga sempat terlibat adu mulut dengan beberapa orang kader yang mengaku peserta kongres akan tetapi tidak dapat menunjukkan ID card peserta kongres. Aksi sweeping kepolisian ini pun membuahkan hasil. Hingga berita ini diturunkan pukul 09.00 WIB, Sabtu pagi, romli berhasil 'dipukul mundur' dari area kongres. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index