SADIS, Gara-gara Uang, Pria Tionghoa Tikam Ibu Tiri Hingga Tewas Pakai Gunting

SADIS, Gara-gara Uang, Pria Tionghoa  Tikam Ibu Tiri Hingga Tewas Pakai Gunting
Tersangka setelah diamankan di Mapolsek Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti.

SELATPANJANG (RIAUSKY.COM)- Entah apa yang ada dalam pikiran Tau Si (55), Warga Rintis Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebing Tinggi. 

Tiba-tiba saja dia menyerang Bie Hue, ibu tirinya dengan menggunakan sebuah gunting. Wanita tua malang itu pun dilaporkan tewas bersimbah darah diduga karena mengalami luka parah pada bagian dada akibat hunjaman benda tajam tersebut.

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.40 WIB.

Pasca kejadian tersebut, Tau Si pun langsung melarikan diri hingga kemudian berhasil ditangkap aparat kepolisian di tempat tinggalnya di Jl. Rintis Gang Revolusi (dibelakang ruko korban) bersama barang bukti  gunting warna hitam dan 1 (satu) buah batu asah.

Tidak ada perlawanan dari pria keturunan Tionghoa tersebut. Dia hanya pasrah ketika aparat kepolisian menggelandangnya ke Mapolsek Tebing Tinggi.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP La Ode Proyek SH, melalui Paur Humas Amir Husin SH dalam penjelasannya membenarkan penangkapan terhadap tersangka Tau Si oleh jajaran Polsek Tebing Tinggi.

Dia diduga telah melakukan penganiayaan berat terhadap korban yang tak lain ibu tirinya yang mengakibatkan nyawa Bie Hue melayang.

Amir Husin menyebutkan, Tau Si awalnya datang ke ruko milik  Bie Hue di Jalan Rintis, Dia masuk melalui samping ruko kemudian masuk dari pintu belakang dan bertemu korban dan Suryati (anak korban) di ruang makan.

Pada kesempatan itu, tersangka disebutkan meminta sejumlah uang kepada korban yang berbuntut perang mulut antara tersangka dan korban yang saat itu didampingi anaknya Suryati. 

Tak lama berselang, korbanpun pergi ke ruang depan rumahnya sembari mengambil uang yang disimpan di dalam laci tempat korban berjualan yang juga diikuti tersangka.

Tak berselang beberapa lama, kembali terjadi keributan di ruang depan. Tersangka menusukkan sebuah gunting ke tubuh korban yang tepat mengenai dada. 

Korban sempoyongan hingga akhirnya tumbang.Sementara tersangka, melihat kondisi korban langsung melarikan diri. Peristiwa ini akhirnya membuat suasana panik. Pihak keluarga korban pun lantas melaporkan peristiwa penganiayaan berbuntut penikaman itu kepada pihak kepolisian yang tiba beberapa saat setelah kejadian. 

Kapolsek Tebing Tinggi IPTU Herman J didampingi Kanit Reskrim Polsek Tebing Tinggi Ipda Jimmy, Andre SH. MH langsung melakukan olah tempat kejadian perkara sekaligus memberikan pertolongan terhadap korban untuk dibawa ke  klinik dr Joko di Jalan Kesehatan.

Namun, karena kondisinya cukup parah, akhirnya korban dilarikan ke RSUD Meranti di Selatpanjang. Diduga dalam proses menuju ke rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhir. 

Pasca peristiwa tersebut, aparat kepolisian pun bergerak ke kediaman tersangka pelaku yang berjarak tidak jauh dari rumah korban. Tersangka menyerah tanpa ada perlawanan.

Di tempat tinggalnya aparat kepolisian juga mengamankan barang bukti guntung berwarna hitam yang digunakan serta sebuah batu asah. 

Sampai kemarin, aparat masih melakukan pemnyelidikan terhadap kasus ini. Adapun tersangka sudah diamankan di Mapolsek Tebing Tinggi.(R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index