Usai Karaokean di Dragon, Mantan Anggota DPRD Ini Tewas

Usai Karaokean di Dragon, Mantan Anggota DPRD Ini Tewas
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Mantan anggota DPRD salah satu kabupaten kota di Riau berinisial N dikabarkan meninggal dunia usai mengunjungi tempat hiburan malam Dragon Pub and KTV. N diduga meninggal dunia akibat over dosis usai berkaraoke dan setelah check out dari Room Royal Suite.
 
Kabar tersebut kemudian dicari kebenarannya dengan mengkonfirmasi kepada pihak KTV Dragon. Dari informasi awal, pihak KTV Dragon membantah N tewas di tempatnya karena saat cek-out mantan Anggota DPRD daerah di Riau itu bersama rekannya tampak baik-baik saja.
 
"Dia (N) meninggalnya bukan di tempat kami (Dragon). Memang sebelumnya dia bersama temannya karaoke di room 17 kemudian pindah ke room RS (Royal Suite) yang ruangannya lebih besar. Tapi saat cek out mereka baik-baik saja malah ketawa-ketawa," jelas Manager KTV Dragon‎ Hafiz Lubis saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2015).
 
Hafiz mengetahui informasi tersebut dari ‎anak buahnya (waiters) yang melihat N keluar dari Room RS Dragon dalam kondisi baik-baik saja. Dan Hafiz tak menampik jika ada informasi yang menyebutkan pengunjung Dragon yang tewas usai cek out dari tempat itu.
 
"Semua sehat-sehat saja saat cek out, tidak ada yang ganjil, cuma kayaknya mereka pakai narkoba, kelihatan dari wajahnya," ujar Hafiz.
 
Dijelaskan Hafiz, N check in ke room karaoke tersebut pada Rabu (2/12/2015), sekitar pukul 14.00 WIB, dan menutup pesanan (Bil) mereka pada pukul ‎19.00 WIB‎. N cek-in room karaoke di Dragon atas nama Dinda Salon bersama teman-temannya sekitar 10 orang, terdiri dari beberapa pria dan wanita.
 
"Ada ceweknya juga. Awalnya di room 17, lalu pindah ke room Royal Suite yang ukurannya lebih besar‎. Pesanan mereka tidak ada minuman beralkohol, hanya memesan sekitar 20-an botol air mineral dan beberapa kaleng minuman bersoda," jelas Hafiz.
 
Teman N ada juga yang membawa flasdisk berisi file musik. Menurutnya, tidak ada nampak tamu yang keluar dalam keadaan pingsan atau digotong.
 
"Bisa saja dia meninggal di luar, bukan di tempat kami. Kalau soal overdosis obat, itu saya nggak tahu. Bisa aja dia sakit jantung. Memang dari wajahnya terlihat seperti menggunakan narkoba, kan kelihatan dari wajahnya, matanya pun terlihat sipit," kata Hafiz.
 
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Limapuluh AKP Arry Prasetyo, Jumat (4/12/2015) mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan itu. "Belum ada laporan, baik dari keluarga maupun pengelola hiburan. Kalau ada laporan, pasti akan kami selidiki," katanya singkat. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index