PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Selama masa tanggap darurat kabut asap di Provinsi Riau, kabarnya, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) telah menghabiskan sedikitnya Rp500 milir.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala BNPB Willem Rampangiley saat menutup posko Siaga darurat Karhutla di Lanud Pekanbaru baru.
Ia menyebut dana sebesar ini dikucurkan oleh Pemerintah Pusat melalui BNPB untuk penanganan Karhutla di Riau.
"Jadi selama penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau, pusat sudah mengeluarkan 500 Miliar untuk Riau saja," ujarnya.
Namun saat ditanya soal kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan khusus di Riau, BNPB belum menghitung keseluruhan karena saat ini masih dalam proses penghitungan.
"Masih dihitung, karena ada kerugian, sosial, materil, penghitungannya tidak bisa cepat, karena banyak yang mau dihitung," tambahnya.
Di Lanud, Willem melakukan pengecekan kesiapan tim dan peralatan Satgas yang akan diproyeksikan menangani bencana banjir dan longsor di Riau.
Dirinya berharap semua yang ada bisa dikerahkan dan difungsikan. "Jangan sampai ada yang tidak bisa digunakan, semua peralatan harus bisa difungsikan," ujar Willem. (R02)
Listrik Indonesia
