Tolak Dikatakan Masuk Kampar

Ketua RW 16 Sebut Dasar Kami PP No.19 Tahun 1987

Ketua RW 16 Sebut Dasar Kami PP No.19 Tahun 1987
Peta tapal batas Pekanbaru-Kampar
 
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Warga RW 15, 16 dan 18 Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukitraya tetap tak terima wilayahnya dimasukkan ke Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Mereka mengaku punya dasar yang kuat sebagai warga Pekanbaru. 
 
''Kalau dasar, setahu kami, cukup. Kita berpijak pada Peraturan pemerintah (PP) No. 19 tahun 1987. Secara administratif kita ini sudah di Pekanbaru,''ungkap Ketua RW16, Helmi Gusti. 
 
''Saya sendiri sudah tinggal di sini semenjak tahun 1970. Tak pernah saya berurusan ke Kampar. KK saya Pekanbaru, KTP Pekanbaru, semua administrasi saya juga Pekanbaru, jadi tak mungkin kami warga di sini menerima dikatakan sebagai warga Kampar,'' sebut dia.
 
Selain itu, dijelaskan dia, tidak ada satupun fasilitas umum yang ada di wilayah itu didirikan oleh Pemkab Kampar. ''Silahkan saja di cek. Puskesmas pembantu yang bangun Pekanbaru, sekolah-sekolah juga dibangun Pekanbaru, begitu juga kantor pemerintahan, yang dirikan juga Pekanbaru. Jadi aneh kalau Mendagri langsung memutuskan kita masuk Kampar,''kata dia. 
 
''Sekali lagi, kami berharap, Wali kota, berbuatlah, perjuangkan kami. Ada 4.500 warga ber KTP Pekanbaru yang tinggal di sini. Alangkah aneh kalau kami dibirkan begitu saja dengan alasan Permendagri,'' ungkap Helmi kesal.
 
''Saat ini, kami sedang mempersiapkan gugatan. Kami akan menggugat mendagri kepada mahkamah Agung dan Mahkamah konstitusi. Kami juga akan tuntut perhatian pemko Pekanbaru, Pemprov Riau tentang status kami. Kami ini Pekanbaru, bukan Kampar,'' tegasnya. 
 
Sejumlah tokoh masyarakat setempat, malam nanti dijadwalkan akan melakukan pertemuan membahas materi gugatan terhadap permendagri ini. ''sudah siapkan pengacara untuk ini. kami hanya perlu dukungan Pemko Pekanbaru mempertahankan wilayahnya,'' kata dia. 
 
Helmi sendiri mengaku kalau dia memang sedikit kecewa, karena, sudah beberapa kali mempertanyakan tentang status wilayah tempt mereka bermukim. Namun, sampai saat ini belum bisa bertemu.(R01)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index