LUAR BIASA....Meski Cuma Tamat SD, Bos Sinarmas Eka Tjipta Widjaja  Bisa Jadi Orang Terkaya di Indonesia

LUAR BIASA....Meski Cuma Tamat SD, Bos Sinarmas Eka Tjipta Widjaja  Bisa Jadi Orang Terkaya di Indonesia
Bos Sinarmas, Eka Tjipta Widjaja

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Bos Sinarmas, Eka Tjipta Widjaja dinobatkan menjadi orang terkaya di Indonesia. Eka menyalip sejumlah miliarder, termasuk Budi Hartono, bos Grup Djarum yang sebelumnya menempati peringkat pertama.

Berdasarkan data Bloomberg Billionaire Index yang dilansir iNews.id, Minggu (3/6/2018), total harta Eka mencapai 12,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS), lebih tinggi sekitar 100 juta dolar AS dari kekayaan Budi sebesar 12 miliar dolar AS.

Harta pria berusia 94 tahun itu menguat cukup tajam sejak awal tahun 2018. Per 31 Desember 2018, hartanya masih 8,2 miliar dolar AS atau meningkat 4,01 miliar dolar AS dalam kurun waktu lima bulan.

Kenaikan harta Eka tidak terlepas dari kenaikan harga saham anak usaha Asia Pulp & Paper (APP) yang berada di bawah naungan Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP). Saham Eka di perusahaan kertas tersebut mencapai 60 persen atau setara 3,9 miliar dolar AS.

Secara year-to-date, kinerja saham INKP tergolong impresif karena naik hingga 246 persen, bahkan saham tersebut tumbuh 2.461 persen dalam lima tahun terakhir. Saham anak usaha INKP, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) juga tak kalah cemerlang karena sudah naik 352 persen secara year to date dan naik 1.509 persen dalam kurun waktu tiga tahun.

Jaringan bisnis Eka bukan hanya APP. Salah satu anak usaha Grup Sinarmas yang terbesar yaitu Golden Agri Resources, perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar kedua di dunia yang melantai di bursa Singapura pada1999. Petinggi Golden Agri dipegang oleh kedua anaknya yaitu Franky Oesman Widjaja (Chairman sekaligus CEO) dan Muktar Widjaja (Direktur Eksekutif dan Presiden).

Selain perkebunan sawit dan kertas, Grup Sinarmas memiliki banyak anak usaha yang bergerak di berbagai sektor seperti properti (Sinarmas Land, BSD), telekomunikasi (Smartfren Telekom), jasa keuangan (Sinarmas Multiartha, Bank Sinarmas), dan sebagainya.

Hanya Lulus SD
Eka adalah salah satu orang terkaya yang menjalankan bisnisnya bukan dari leluhurnya, alias meniti karir dari awal. Dia lahir di China tahun 1923 lalu dengan nama Oei Ek Tjhong. Ia pindah ke Indonesia saat berumur 9 tahun, yakni sekitar tahun 1932. Kota yang ditujunya kala itu adalah Makassar.

Eka tidak sempat mengenyam bangku sekolah tinggi. Dia hanya lulusan sekolah dasar atau SD karena keterbatasan biaya. Bahkan untuk pindah ke Indonesia saja, keluarganya dikabarkan harus meminjam uang ke rentenir dengan bunga yang besar.

Beranjak remaja, benih-benih bisnis sudah mulai tumbuh dalam dirinya. Di umur 15 tahun, dia mulai mencoba berjualan gula dan biskuit dengan cara membelinya secara grosir kemudian menjajakannya.

Singkat cerita di tahun 1980, ia memutuskan untuk menjadi seorang wirausahawan. Ia membeli sebidang kebun kelapa sawit dengan luas 10 ribu hektare di Riau. Ia juga membeli mesin dan pabrik yang bisa menampung hingga 60 ribu ton kelapa sawit.

Bisnis yang ia bangun berkembang pesat yang membuat pria ini terus berupaya untuk meningkatkannya. Di tahun 1981, dia membeli perkebunan berikut pabrik teh dengan luas 1.000 hektare, sedangkan pabriknya berkapasitas 20 ribu ton. Bisnisnya terus berkembang hingga kini dengan merambah ke sektor bisnis yang lain.

Kini Sinarmas tersohor dengan banyaknya proyek properti besar yang dibangun di sejumlah provinsi di Indonesia melalui anak usahanya Sinarmas Land.

Tak hanya itu, dilansir dari situs orangterkayaindonesia.com, Sinarmas Land juga merambah ke Asia Timur dengan membangun proyek perumahan di Shenyang, Chengdu di China. Selain itu Sinarmas Land juga membangun proyek komersial dan bisnis yakni Orchard Tower di Singapura. (*)

Listrik Indonesia

#Sinarmas-IKPP

Index

Berita Lainnya

Index