PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran 2018 atau 1439 Hijriah, di auditorium Gedung Lancang Kuning Kantor Gubernur Riau, Rabu (6/6/18).
Turut hadir pada kesempatan ini, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yakni Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Kapolda Riau Irjend Pol Nandang, Danrem 031/WB Brigjend Pol Sonny Aprianto, Kajati Riau Aung Abdul Syakur, Danlanal Dumai Yose Aldino, Kadishub Riau Taupik OH serta berbagai pihak terkait lainnya.
Dalam arahannya, Plt Gubri meminta kepada seluruh pihak terkait agar senantiasa memaksimalkan perannya sesuai dengan tugas masing-masing. Kemudian, antar instansi terkait baik dari unsur TNI, Polri, Perhubungan provinsi dan kabupaten kota termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) se Riau agar saling berkoordinasi.
"Seluruh pihak terkait diminta melakukan tugasnya sesuai tugas pokok masing-masing," kata Plt Gubri.
Mantan Bupati Rokan Hilir ini mencontohkan, penanganan ketika terjadi bencana seperti longsor tidak hanya menjadi beban PUPR provinsi atau kabupaten kota. Tetapi juga harus ada sinergitas dari pihak lain untuk mendukung meminimalisir langkah-langkah penanganannya.
Begitu juga dari sisi kenyamanan berkendaraan, Dinas Perhubungan dan kepolisian diminta untuk saling berkoordinasi.Selain itu, antisipasi terjadinya gangguan ancaman teror juga menjadi perhatian. Plt Gubri meminta, kepada TNI dan Polri agar dapat melakukan deteksi dini untuk melakukan pencegahan.
Belajar dari beberapa kasus sebelumnya, Riau yang sekilas tampak aman selama ini ternyata selalu dimanfaatkan menjadi tempat persianggahan bahkan menjadi target lokasi dari teror itu sendiri. Sebut saja pelaku bom Dr Azhari atau Imam Samudra termasuk kejadian terkahir penyerangan Mapolda Riau yang menyebabkan gugurnya salah seorang personilnya.
"Melihat situasi saat ini, kita memang harus cepat melakukan deteksi dini, agar jangan sampai terjadi duluan. Misalnya dari kepolisian agar dapat melakukan pengamanan untuk memberikan senyaman-nyamannya kepada masyarakat melaksnakaa Idul Fitri. Diantaranya soal lantas, pengamanan, termasuk antisipasi adanya gangguan teror," papar Plt Gubri. (R07/Mcr)
Listrik Indonesia
