BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Pelanggaran Pilkada kembali dilakukan oleh Tim Paslon Nomor urut 2 Herliyan Saleh - Riza Pahlepy atau Hepy. Sebelumnya pasangan incumbent ini sempat membagi-bagi voucher di kecamatan Pinggir. Namun kali ini kembali membuat heboh masyarakat khusus masyarakat kecamatan Bantan dengan tertangkapnya timses Hepy yang ingin mengantarkan Souvenir dan baju kaos yang bergambarkan Herliyan Saleh, Senin Malam (7/12/2015).
Timses yang tertangkap ini lansung digiring ke Polsek Bantan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Selain itu petugas juga menyita barang bukti berupa satu unit mobil Mitsubishi Colt LT300 dengan nomor polisi BM 8937 LD, gelas sebanyak 38 Kotak dengan isi 36 Buah dan Baju sebanyak 200. Satu orang yang berhasil diamankan mengaku hanya sebagai supir dan yang disuruh mengantarkan barang ke rumah Times Herliyan - Reza.
"Saya saat itu ditelpon sama Ilis dan Selamat, saat itu, saya dikasih uang Rp100 ribu, diperintahkan untuk mengambil barang tersebut," ujar Andi Iswanto kepada Wartawan.
Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar Selamat adalah Timses Paslon Hepy yang juga merupakan anggota BPD desa Bantan Tengah.
Anggota Panwaslu Kabupaten Bengkalis, Jon Kenedy saat diwawancarai belum berani mengatakan bahwa adanya indikasi pelanggaran dan meminta untuk membahas di forum gakkumdu.
"Akan kami tindak lanjuti, apakah ini ada pekanggaran atau tetapi untuk sementara waktu BB kami titipkan di Polsek Bantan" ujar Jon.
Disamping itu Edy salah seorang warga Bantan yang sempat hadir sangat mengesalkan ulah timses yang mencoreng masa tenang pilkada ini.
"Udah salah ini, menggunakan fasilitas negara untuk kampanye, kita lihat di gelasnya ada lambang pemkab dan ini tertangkap saat minggu tenang pula, Panwas harus tegas kalo masih ingin dipercaya masyarakat" ujar Edy. (R03)
Listrik Indonesia
