RIAUSKY.COM - Pesawat Wings Air kesasar di Kalimantan. Pesawat dengan kode penerbangan IW1370 itu terbang dari Pontianak menuju Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Pesawat grup Lion Air tersebut seharusnya mendarat di Bandara Tebelian, Sintang, Kalimantan Barat. Namun pesawat itu justru mendarat di Bandara Susilo, Kalimantan Barat, Selasa (19/6).
Diberitakan Rakyat Kalbar, insiden tersebut sempat mengakibatkan penerbangan rute Sintang-Pontianak mengalami keterlambatan karena untuk alasan keamanan dan keselamatan penerbangan. Namun kini, penerbangan kembali normal.
Flight IW1370 dioperasikan dengan pesawat ATR 72-600 (AT76) registrasi PK-WHF. Pesawat lepas landas pukul 08.00 WIB dari Pontianak dan mendarat di Tebelian pukul 09.45 WIB.
Untuk penerbangan sebaliknya bernomor IW1371, pesawat mengudara pukul 10.56 WIB dari jadwal keberangkatan pada 08.20 WIB dan tiba di Pontianak pukul 11.34 WIB.
“Pesawat yang digunakan di penerbangan IW1370 relatif baru dioperasikan di wilayah Kalbar dengan pertama kali melayani penerbangan Pontianak ke Sintang,” ujar Coorporate Communication Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro melalui rilis yang diterima Rakyat Kalbar, Rabu (20/6) seperti dikutip dari Pojoksatu.id.
Dijelaskan Danang, titik koordinat di dalam pesawat masih menggunakan tujuan Bandara lama atau Bandara Susilo. Sehingga pesawat mendarat di sana. Padahal, pesawat tersebut seharusnya mendarat di bandar udara yang baru, yaitu Tebelian.
Meski sempat nyasar, keamanan baik kru pesawat dan penumpang dalam keadaan baik dan selamat. Pilot beserta seluruh kru telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjalankan prosedur tindakan sesuai standar operasional.
“Penerbangan IW1370 telah lepas landas dari Bandara Susilo pukul 09.30 WIB dan mendarat di Bandara Tebelian pada 09.45 WIB. Sebagai informasi, kedua Bandara tersebut berada di Kabupaten Sintang,” tuturnya.
Pihak Wings Air menegaskan, pesawat tersebut dalam keadaan aman (safety) dan dapat diterbangkan kembali. Karena seluruh kru dinyatakan memenuhi standar kualifikasi dalam bertugas untuk terbang.
“Adanya kejadian tersebut juga menjadi bahan rekomendasi Wings Air untuk meningkatkan kualitas layanan penerbangan,” terang Danang.
Wings Air telah patuh dan menjalankan kebijakan Bandara, pemerintah selaku regulator dan standar prosedur operasi (SOP) Lion Air Group serta ketentuan internasional dalam menjalankan seluruh jaringan operasional.
“Dengan kejadian ini juga tidak berdampak pada rute lain, sebab kita sudah meminimalisir dampak yang timbul agar penerbangan Wings Air lainnya tidak terganggu,” demikian Danang. (*)
Listrik Indonesia
