RIAUSKY.COM - Lagi-lagi, sebuah peristiwa kecelakaan merenggut nyawa seorang pejalan kaki, kecelakaan maut terjadi di Jalan Magelang-Yogyakarta, Jumat (22/6/2018) pagi.
Satu mobil taksi dengan nomor polisi AA 1148 DB menabrak pejalan kaki berinisial S (51) warga Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, hingga meninggal dunia.
Kanit Laka Lantas Polres Magelang, Iptu Bima, mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 07.20 WIB tadi pagi.
Saat itu, mobil Taxi berwarna silver, dengan nopol AA 1148 DB, dengan pengemudi berinisial MS (49), warga Mungkid, Magelang, melaju dari arah Magelang menuju Yogyakarta dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di dekat pom bensin Japunan, tiba-tiba ban mobil meletus yang mengakibatkan pengemudi mengalami hilang kendali kemudian oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan, kemudian menabrak pot, sampai akhirnya menabrak korban pejalan kaki.
"Kecelakaan terjadi di jalan raya Magelang- Yogyakarta sekitar pukul 07.20 wib, hari Jumat (22/6/2018), mobil taksi itu melaju kencang dari arah Magelang menuju Yogyakarta, saat berada di dekat pom bensin Japunan, ban mobil taksi meletus, kendaraan pun oleng lalu menabrak pejalan kaki," ujar Iptu Bima, Jumat siang seperti dilansir Tribun Jogja.
Akibat kecelakaan tersebut, korban pejalan kaki berinisial S (51) warga Ungaran Timur, Kabupaten Semarang mengalami luka-luka dan cidera pada bagian kepala.
Ketika korban hendak dilarikan ke rumah sakit terdekat, korban diketahui sudah meninggal dunia. "Kecelakaan tersebut menyebabkan seorang pejalan kaki berinisial S (51) warga Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Meninggal dunia. Luka parah di bagian kepala, dan meninggal sebelum dilarikan ke rumah sakit," ujar Bima.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan korban pejalan kaki meninggal dunia tersebut.
Pengemudi mobil taksi telah diamankan. Sementara, korban dievakuasi ke RSUD Tidar Magelang.
"Kami masih melakukan penyelidikan, serta memeriksa saksi-saksi terkait kecelakaan tersebut. Sedangkan untuk saat ini, korban sudah dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Umum Tidar Magelang" pungkas Bima. (*)
Listrik Indonesia
