DUMAI (RIAUSKY.COM) - Wali Kota Dumai Zulkifli As sampaikan sejumlah kemajuan program pembangunan dan keberhasilan pemerintah kurun waktu enam bulan terakhir kepada awak media dalam kegiatan halal bihalal bersama insan pers, Selasa.
Dalam halal bihalal di gedung daerah Pendopo Sri Bunga Tanjung ini, wako menyebut Pemerintah Dumai terus mengupayakan penyediaan air minum melalui SPAM Dumai-Rohil-Bengkalis (Durolis) dan PDAM.
"Kita tahu masyarakat banyak yang tidak bersabar dengan penyediaan air bersih, dan pemerintah dumai terus mengupayakan secara bertahap," kata wali kota.
Program air bersih SPAM Durolis, lanjutnya, kini sudah tahap deteksi potensi kerusakan infrastruktur jaringan pipa dibangun pemerintah pada 2008 lama, dengan mengandeng tim ahli Georadar Institut Teknologi Bandung.Sensor keadaan riil pipa bekerjasama dengan pemrakarsa PT Adhi Karya ini sudah berlangsung selama dua puluh hari sejak bulan puasa lalu, dan pemerintah masih menunggu hasilnya.
"Pemeriksaan sudah selesai dan kita menunggu hasilnya sebelum dilanjutkan dengan proses tender pelaksana fisik pembangunan sistem penyediaan air minum durolis ini," sebutnya.
Program lain, Pemerintah Dumai juga berencana akan mengganti 4.000 titik lampu penerangan jalan umum di kawasan perkotaan untuk efesiensi anggaran dengan lampu LED dan bisa bertahan 11 tahun.Menurutnya, penggunaan lampu LED ini bisa menghemat anggaran tagihan listrik PJU mencapai Rp5 miliar tiap tahun untuk keperluan program pembangunan lain.
"Setiap tahun kita membayar Rp12 miliar untuk tagihan penerangan jalan umum, karena itu direncanakan mengganti lampu dengan LED untuk penghematan, dan tahap awal di empat ribu titik," jelasnya.
Kegiatan halal bihalal Pemko Dumai dan insan pers ini dihadiri sejumlah kepala satuan kerja, di antaranya Sekretaris DPRD Fridarson, Kepala Dinas PUPR Mohammad Syahminan, Kepala Dinas Satpol PP Bambang Wardoyo dan lainnya. (R13)
Listrik Indonesia
