MAMPUS... Duel dengan Pemilik Mobil, 1 Rampok Tewas dan 1 Kritis, 3 Kabur

MAMPUS... Duel dengan Pemilik Mobil, 1 Rampok Tewas dan 1 Kritis, 3 Kabur
Pelaku yang tewas

RIAUSKY.COM - Tepergok saat mencuri mobil, lima perampok duel dengan pemiliknya. Meskipun hanya bapak dan anak, mereka bisa melumpuhkan dan menggagalkan aksi kawanan perampok spesialis mobil bak terbuka itu. Satu perampok tewas, satu kritis, dan tiga lainnya berhasil kabur.

Jenazah pelaku perampokan bernama Agus Susanto, warga Benowo, Surabaya, saat ini sedang diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Batu. Serta satu pelaku lainnya, Dimas Andik, warga Asemrowo, Surabaya, kritis dirawat intensif dengan tubuh penuh luka. 

Diketahui tidak ada senjata tajam dalam peristiwa perampokan yang terjadi Senin (25/6/2018), di Desa Punten, Bumiaji, Kota Batu. Pemilik mobil bernama Saifudin dan anaknya Ikmaludin, menggunakan tangan kosong saat menghadapi empat orang perampok. 

“Pencurian kendaraan bermotor jenis L300, korban baru saja membeli dan plat nomor belum keluar. Peristiwa terjadi sekitar pukul 3.00 WIB,” kata Kasat Reskrim Polres Kota Batu, AKP Anton Widodo seperti dilansir Inews.id.

Menurutnya, korban terbangun saat mendengar ada yang mencongkel pagar rumah. Ketika mobil sudah dikuasai perampok dan berjalan mundur untuk keluar rumah, pemilik kemudian melempar kursi ke tersangka. Bukannya melarikan diri malah para tersangka menganiaya korban.

“Korban kemudian membela diri dan terjadi perkelahian. Dua orang berhasil dibekuk oleh korban,” ujarnya.

Dia menjelaskan kedua pelaku perampokan diketahui dalam kondisi mabuk. Sementara pelaku yang tewas, mengalami luka parah di kepala bagian belakang akibat benturan benda tumpul. Meskipun satu tewas dan satu lainnya kritis, polisi memastikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh bapak dan anak pemilik mobil merupakan tindakan pembelaan diri. 

Saksi kejadian Sutarno menuturkan perampok yang jumlahnya lebih banyak, kabur setelah pemilik mobil berteriak hingga warga berhamburan keluar. “Sempat berkelahi beberapa saat kemudian korban teriak maling. Saya dan anak kemudian keluar, saya lihat dua lawan dua yaitu Pak Saifudin dan anaknya lawan dua maling,” katanya. 

Polisi saat ini tengah mengejar tiga pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya. Kelima pelaku merupakan warga Surabaya dan masuk dalam daftar incaran polisi. Sementara itu, kedua korban belum bisa ditemui karena masih istirahat dan mendapatkan perawatan akibat luka-luka. (R04)

Listrik Indonesia

#Perampokan

Index

Berita Lainnya

Index