PASIRPENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Keberadaan destinasi alam yang ada di wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), belum sepenuhnya mendapat pembenahan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul, seperti akses jalan dan fasilitas penunjang pada obyek wisata masih menjadi kendala bagi wisatawan yang datang.
Obyek wisata yang perlu mendapat pembenahan prioritas dari Pemkab Rohul adalah Air Panas Suaman dan Pawan terutama, soal bak mandi, kamar ganti dan toilet, yang saat ini masih belum memadai.
Padahal, jika potensi kedua obyek wisata berada di Kecamatan Rambah itu dikelola dengan baik oleh pemerintah, secara otomatis akan menambah penghasilan asli daerah (PAD), dan membuka peluang usaha bagi masyarakat.
Seperti yang diutarakan Bisman wisatawan asal Kota Duri, Kabupaten Bengkalis kepada wartawan, Rabu (4/7/2018). Ia mengaku tertarik datang ke Air Panas Suaman untuk rekreasi sekaligus terapi yang diyakininya dapat mengobati beragam penyakit."Bersama rekan ada lima orang, tau ada air panas di Rohul ini baca dari media," kata Bisman.
Bisman mengaku cukup terkesan dengan keindahan alam yang ada di obyek wisata Air Panas Suaman, selain hutan yang masih asli, air panas yang dihasilkan juga masih alami.
"Namun masih perlu dibenahi seperti, bak pemandian seharusnya lebih dari satu agar wanita dan pria tidak satu tempat, kemudian kamar ganti pakaian dan toilet itu perlu ditambah lagi," pintanya.
Senada dikatakan Hendri asal Padang Lawas mengaku, sangat senang berkunjung ke Objek wisata air panas Pawan yang ada aliran sungai kecil. Namun fasilitas untuk mandi yang harus dibenahi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul.
Terkait keluhan wisatawan itu, Kepala Disparbud Rohul Drs Yusmar MSi mengaku, sangat berterima kasih dengan masukan dari para wisatawan. Keluhan pengunjung wisatawan itu, sebagai masukan bagi pihaknya untuk terus membenahi fasilitas fasilitas yang ada di kedua objek wisata air panas.
‘’Kita segera benahi fasilitas yang ada di objek wisata air panas. Karena keluhan wisatawan itu, masukan bagi pemerintah daerah. Sehingga kedepan minat kunjungan wisatawan ke objek Wisata Air Panas semakin meningkat,’’ ujarnya.
Diakuinya, pengunjung wisatawan meminta fasilitas tempat mandi dipisah antara laki-laki dan perempuan selain ada menyediakan tempat mandi untuk mandi. Karena mereka berkunjung selain rekreasi juga menganggap air panas itu sebagai terapi atau obat.
‘
’Keluhan pengunjung wisatawan itu kita tampung, dan berusaha untuk membenahi dan memaksimakan fasilitas yang ada seperti jalan dan parit bina marga siap untuk bersama-sama mendukung infrastruktur. Kita berterimakasih dukungan dari Dinas PUPR Rohul yang telah memperhatikan infrastruktur jalan dan jembatan serta parit ke objek wisata, sebagai penunjang untuk menarik pengunjung ke destinasi objek wisata Provinsi Riau itu,’’ urainya. (R11/Mcr)
.jpeg)
