PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Seorang ibu yang juga pedagang di Pusat Perbelanjaan Sukaramai-Ramayana Pekanbaru tak kunjung berhenti menangis. Dia terlihat sangat gundah gulana.
Bukan saja risau karena toko tempatnya berjualan di lantai dasar pusat perbelanjaan Sukaramai luluh lantak dijilati sijago merah, namun juga dikarenakan sang putri, Feby (6) tak kunjung ditemukan di tengah kesibukan ratusan bahkan ribuan warga yang hilir mudik keluar masuk mengeluarkan barang dagangannya dari lokasi kebakaran.
''hu...hu..hu.. Dimana Nak? Ibu tak tahu kamu dimana nak..'' ungkap sang ibu dengan wajah penuh deraian air mata.
Dia tak hendak bercerita kepada siapapun. Dia hanya melihat dengan tatapan penuh harap agar buah hatinya itu terlihat dan berlari ke pangkuannya.
namun, beberapa warga yang ditemui di sekitar lokasi kebakaran menyebutkan, sang ibu benar-benar sedih, karena, dia sendiri tidak menyangka bencana yang bermula dari lantai dasar pusat perbelanjaan tersebut akan membuatnya terpisah dari anaknya.
''Tadi dari keterangan sejumlah ibu-ibu di sini, ibu itu kehilangan anak perempuannya. Tadi terpisah di lantai dasar. Tidak tahu bagaimana ceritanya, sang ibu sudah berada di luar gedung pasar, sementara sang anak tak kunjung terlihat,'' ungkap Benny, salah seorang pedagang.
Hingga malam ini, aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan penelusuran terhadap peristiwa kebakaran di pusat perbelanjaan Sukaramai-Ramayana ini.
Aparat kepolisian sendiri sebagaimana diungkapkan Kepala Bagian operasional, M Sembiring mengaku belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
''ya, belum bisa dipastikan, karena belum ada laporan dan belum bisa masuk. Sementara biar langkah pmadaman dahulu,'' ungkap Sembiring.
Riausky.com sendiri demi melihat sang ibu berusaha menyapa untuk menanyakan ciri-ciri Feby, namun, tak ada jawaban dari ajah sang ibu yang saat itu menggunakan baju terusan blue jeans dengan jaket luar berwarna terang. Dia tetap saja diam dan tak hendak berbicara tentang keberadaan buah hatinya. (R07)
Listrik Indonesia
