Sukses Cegah Kebakaran, Asian Agri Serahkan Hadiah Rp100 Juta pada sembilan Desa di Riau dan Jambi

Sukses Cegah Kebakaran, Asian Agri Serahkan Hadiah Rp100 Juta pada sembilan Desa di Riau dan Jambi
Regional Head Asian Agri Wilayah Riau, Omri Samosir foto bersama lima kepala desa yang sukses mencegah kebakaran di wilayahnya.

SIAK HULU (RIAUSKY.COM)- Berhasil mencegah terjadinya kebakaran  lahan di wilayahnya, sembilan kepala desa di Riau dan Jambi menerima hadiah Rp100 juta dari PT Asian Agri. 

Penyerahan bonus Rp100 juta tersebut secara simbolis dilaksanakan di Function Room 2 Hotel Labersa Siak Hulu Kampar, Kamis (5/7/2018) siang oleh Regional Head Asian Agri Wilayah Riau, Omri Samosir untuk lima desa di wilayah usaha PT Asian Agri di Riau.

''Totalnya ada sembilan desa penerima dan lima diantaranya ada di Provinsi Riau,'' ungkap Omri saat memberi sambutan dihadapan perwakilan desa dan kalangan media yang hadir.

Lima desa tersebut, lanjut Omri adalah, Desa Lubuk Ogong, Desa Rantau Baru, Desa Lalang Kabung, Desa Delik dan Desa Sotol. 

''Ini adalah penghargaan sekaligus apresiasi dari PT Asian Agri kepada desa-desa yang berhasil mencegah terjadinya kebakaran di wilayahnya. Jadi benar-benar tidak ada terjadi kebakaran sepanjang tahun ini,'' papar Omri lagi.

Regional Head Asian Agri Wilayah Riau, Omri Samosir  saat menyerahkan hadiah untuk lima desa di wilayah usaha PT Asian Agri di Riau

Dilanjutkan Omri Siregar, PT Asian Agri merupakan perusahaan yang concern pada upaya menjaga lingkungan, termasuk diantaranya mencegah terjadinya kebakaran lahan. 

Salah satu cara untuk membangun inisiasi masyarakat mencegah terjadinya kebakaran lahan adalah dengan memberikan apresiasi terhadap desa-desa yang berhasil mencegah. 

Asian Agri sendiri, ditambahkan dia membuat program Desa Bebas Api di wilayah Riau dan Jambi. Tahun 2017 lalu, setidaknya ada 16 desa yang masuk dalam program ini, di Riau yakni Desa Lubuk Ogong,  Desa Rantaui Baru, Desa Tambak, Desa Sotol, Desa Segati, Desa Lalang Kabung, Desa Delik, Desa Bagan Limau, Desa Kuala Terusan.

Adapun di wilayah Jambi masing-masing Desa Lubuk Bernai, Desa Lubuk Lawas, Desa Tuo Sumay, Desa Teriti, Desa Muara Sekalo, Desa Suo Suo dan Desa Semambu.

Seluruh desa yang melakukan penandatanganan kerja sama ini, selain dibantu dengan peralatan pencegahan kebakaran, juga didukung dengan upaya pembinaan. Hingga saat ini totalnya, ada sekitar 1.200 an relawan Desa Bebas Api di Riau. 

''Masing-masing desa diminta komitmen dan upayanya untuk mencegah terjadinya kebakaran. Kriterianya juga ketat. Bagi daerah yang terjadi kebakaran, walau hanya satu hektare, maka mereka dinyatakan kalah dan tak berhak untuk mendapatkan hadiah dariprogram ini,'' ungkap Omri.

Sementara sejumlah kepala desa yang menerima penghargaan mengaku bangga dan berterima kasih atas program yang dilaksanakan oleh perusahaan.

''menyelamatkan lingkungan itu perlu, salah satunya dengan mencegah kebakaran lahan. Alhamdulillah, tahun ini Desa Lubuk Ogong berhasil mencapainya,'' ungkap Amir S.Sos, Kades Lubuk Ogong.

Selain diisi dengan penyerahan hadiah, juga dilaksanakan talkshow tentang program Desa bebas Api dengan menghadirkan sejumlah pembicara dari para praktisi pencegah kebakaran.

Sepanjang tahun 2017-2018 sendiri, disebutkan Manager Sustainability Operation Asian Agri, Zulbahri, Asian Agri mencatat  terjadi penurunan yang cukup signifikan dalam kasus kebakaran di areal di sekitar aktivitas usaha perusahaan. 

Tahun 2016 total luas lahan terbakar 398 hektare di 16 desa di Riau dan Jambi. Tapi tahun 2017 terjadi penurunan, menjadi 82 hektare. Tahun 2018 ini, kita harapkan persennya semakin kecil.

Mengingat keberhasilan ini, Zulbahri juga menyebutkan, Asian Agri komit dengan tetap menginisiasi desa-desa untuk mencegah kebakaran. ''Tahun ini, masih ada desa yang belum berhasil, kita harapkan tahun depan, desa-desa ini juga bisa menjadi contoh penanggulangan kebakaran lahan, khususnya di Riau dan Jambi,'' harap dia.(R02) 

  

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index