TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Guna meningkatkan semangat untuk memakmurkan masjid, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) berangkatkan 30 tokoh yang mewakili alim ulama, tokoh masyarakat dan Imam Masjid melakukan studi atau orientasi ke Jawa Barat.
Kedatangan rombongan yang dipimpin langsung oleh Kabag Kesra Setda Inhil, HM Arifin dan Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Sumardi yang juga merupakan tokoh agama langsung diterima oleh pengurus Masjid Kubah Emas di Depok Jawa Barat, Sabtu (7/7/2018).
Mereka diterima oleh KH Hasanuddin Sinaga, Imam Besar Mesjid Kubah Emas, Ust Herman Maulana, Muazin Mesjid Kubah Emas dan H Sukarno, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Kubah Emas.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan dari Kabupaten Inhil dan mohon maaf atas penyambutan kami yang sederhana ini," ujar Sukarno, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Mesjid Kubah Emas.
Masjid Dian Al Mahri dikenal juga dengan nama Masjid Kubah Emas ini, adalah sebuah masjid yang dibangun di tepi jalan Raya Meruyung, Limo, Depok.Masjid yang dibangun pada Bulan April tahun 1999 dan diresmikan tanggal 31 Desember 2006 lalu ini, memiliki 5 Kubah Mas yang melambangkan Rukun Islam dan mempunyai 6 menara yang melambangkan Rukun Iman.
"Mudah-mudahan, kunjungan dan silaturrahmi ini bisa membawa berkah dan manfaat bagi semua," tambahnya.Pada kesempatan tersebut, rombongan melakukan kegiatan belajar mengenai manajemen masjid yang baik agar ilmu yang didapat bisa dibawa dan dipraktekkan di Kabupaten Inhil.
"Alhamdulillah, disini kami banyak sekali mendapatkan ilmu yang bermanfaat, yang bisa dipraktekkan di Kabupaten Inhil, baik masalah imam dan lain sebagainya. Disini juga ada belajar keterampilan, kedepannya kita berharap bisa mengadakan pembelajaran keterampilan, yang tentunya bermanfaat untuk masyarakat inhil," terang salah seorang peserta rombongan, KH Rusli Kurnain.
Setelah adanya orientasi atau studi tersebut, para rombongan berharap nantinya Pemkab Inhil mampu memberikan fasilitas kepada para pengurus mesjid yang ada di Negeri Seribu Parit agar lebih fokus mengurus masjid.
"Tentunya banyak sekali ilmu yang didapat disini, semua pengurus disini diberikan tunjangan kesejateraan agar para pengurus masjid lebih fokus mengurus masjid," kata Sumardi. (R17/Mcr)
Listrik Indonesia
