TELUK KUANTAN (RIAUSKY.COM) - Kasyfi Adhadini, pelajar asal Teluk kuantan Kabupaten Kuantan Singingi akan mewakili Indonesia dalam kegiatan Asian World Model United Nations Conference Seoul, Korea Selatan, Agustus mendatang.
Di negeri Ginseng ini, Kasyfi Adhadini akan menjadi pemateri di hadapan perwakilan 55 negara.
Momentum menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut, akan dimanfaatkan Kasyfi untuk memperkenalkan budaya dan tradisi Kuantan Singingi, Pacu jalur. Karena itu, Ia berharap kepada semua pihak untuk mendukung kegiatan tersebut.
"Waktu itu ada sekitar 4000 pelajar yang diseleksi untuk mengikuti kegiatan itu. Alhamdulillah, saya terpilih bersama 200 orang pelajar lainnya untuk mewakili Indonesia di Korsel," kata Kasyfi yang didampingi orang tuanya saat bersilaturrahmi dengan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH di Kantor DPRD Kuansing, Senin (9/7/2018) kemaren.
Sebagai salah seorang pemateri di Korsel nanti, perempuan yang menekuni program Tahfiz Mahasantri di Daarut Tauhid Bandung ini juga akan memperkenalkan negeri jalur ini kepada dunia.
"Tentu kita akan sampaikan budaya kita. Nanti juga akan ditampilkan pakaian khas daerah Kuansing di hadapan konferensi PBB itu," jelasnya.
Selain mempromosikan pacu jalur, Kasyfi ingin mengikuti acara bertaraf internasional ini karena ingin meningkatkan pengalaman berbasis internasional.
"Karena kegiatan konferensi pemuda internasional ini membahas isu-isu internasional abad 21 ini," katanya yang juga bertekad menempa pengalaman internasionalnya.
Ketua DPRD Kuansing Andi Putra mengapresiasi perjuangan alumni murid SDN 007 Telukkuantan ini yang mewakili Indonesia di konferensi tersebut. Ia berharap, Pemkab Kuansing memberikan kepeduliaannya terhadap pelajar yang berprestasi seperti Kasyfi Adhadini ini.
"Kami melihat, perhatian pemda terhadap pelajar kita yang berprestasi seperti ini kurang. Makanya, saya mengingatkan agar pemerintah mensupport pelajar-pelajar yang mengharumkan Kuansing dimanapun," katanya.
Pimpinan tertinggi lembaga wakil rakyat Kuansing ini memberikan cenderamata berupa miniatur jalur yang akan dibawa langsung Kasyfi ke Korsel. Selain itu, Andi Putra juga membantu biaya transport kepada perempuan kelahiran 1 April 1998 itu.
"Pacu jalur membuat kita bangga. Semoga dengan yang dilakukan Kasyfi, pacu jalur akan mendunia," katanya. (R12/Mcr)
Listrik Indonesia
