PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sungguh malang nasib yang menimpa Dwi Aska Bima (6 tahun) seorang anak asal Desa Bangko Sempurna, Kabupaten Rokan Hilir, Riau yangmenderita kanker darah stadium 2 sejak Agustus 2017.
Anak dari orang tua Heri Yaman itu hanya bisa menangis kesakitan dan tak bisa tidur nyenyak sejak kanker darah bersarang di tiap-tiap aliran darahnya.
Dwi Aska Bima divonis dokter terserang penyakit kanker darah, kedua orangtuanya membawa buah hatinya ke RSUD Arifin Ahmad untuk menjalani pengobatan.
Dwi Aska Bima kesulitan tidur lantaran kanker darah terus menggerogoti tubuhnya.
Heri Yaman, orang tua Dwi Aska Bima hanya seseorang pekerja pembuat sapu lidi yang tentu tidak seberapa hasil yang didapat, dan tidak mencukupi biaya untuk mengobati anaknya.
Lantaran tak punya cukup biaya, Dwi Aska Bima hanya sesekali dibawa berobat ke rumah sakit menggunakan biaya pinjaman dari tetangga atau keluarga yang berempati.
Berbagai cara telah dilakukan Heri Yaman demi kesembuhan anaknya. Termasuk menggunakan obat tradisonal, namun kanker darah yang bersarang di tubuh bocah ini tak kunjung sembuh.
Dwi Aska Bima saat ini berada di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru untuk pengobatan dengan layanan BPJS kelas 3.
Bocah malang itu membutuhkan perhatian pemerintah daerah dan orang-orang yang hatinya tergerak untuk membantu biaya hidup dan obat-obatan yang harus ditebus jutaan rupiah. Karena obat obatan tersebut dari luar negeri dan tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
Dokter mendiagnosa penyakitnya adalah Kanker darah dan telah memasuki stadium 2. Bocah ini telah melakukan rawat jalan selama dua tahun.
Bagi yang bersedia kiranya membantu untuk meringankan adik ini dapat menyalurkan bantuan ke Nomor Rekening Bank BRI. 3273 01 009069 53 4. An. HERI YAMAN. (R06/Isc)
Listrik Indonesia
.jpeg)