RIAUSKY.COM - Fakta baru terungkap dalam kasus begal payudara yang terjadi di jalanan pemukiman warga di Kelurahan Palsigunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Ternyata, mahasiswi berinisial AT, bukan orang pertama yang jadi korban begal payudara di lokasi itu. Fakta ini diungkapkan AT, saat diperiksa petugas Kepolisian.
Menurut AT, ada tiga teman wanitanya yang juga jadi korban kejahatan begal payudara di sekitar jalanan gang sempit itu.
"Iya, korbannya bukan aku doang kak, tetapi ada tiga teman aku yang juga jadi korban. Tetapi, mereka malu untuk melapor," kata AT, Rabu 18 Juli 2018 seperti dimuat viva.co.id.
Gadis 20 tahun itu mengatakan, ketiga temannya juga berstatus mahasiswi. Mereka jadi korban begal payudara di jalanan Gang Kamboja, atau hanya berjarak beberapa meter dari tempat AT diremas begal payudara.
"Kalau teman-teman aku di lecehinnya siang. Waktunya beda-beda, enggak sekaligus. Nah, lokasi kejadiannya di Gang Kamboja, cuma beda beberapa meter dari tempat aku dilecehkan," katanya.
AT menuturkan, ketiga temannya yang juga jadi korban begal payudara masing-masing berinisial MF, LA, dan ST. Dan, AT yakin pelaku begal payudara terhadap dia dan ketiga temannya adalah orang yang sama.
"Kalau dengan dari cerita mereka, kemungkinan sama. Soalnya orangnya naik motor Mio warna hitam," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Depok, Iptu Nurul Kamila Wati mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui ada korban lain atas kasus tersebut.
"Saya belum tahu kalau ada korban lain, yang baru laporan cuma AT, baru satu orang. Yang bersangkutan, juga sudah kami visum dan kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut," katanya singkat.
AT jadi korban begal payudara sekira pukul 06:30 WIB di Gang Jengkol, Kecamatan Cimanggis pada Minggu 15 Juli 2018. Untuk diketahui, lokasi kejadian berada hanya sekitar 100 meter dari Markas Korps Brimob Klapa Dua Depok.
Pelaku tak hanya sekali meremas payudara AT, ettapi hingga dua kali. Bahkan, pelaku sempat memperlihatkan alat vitalnya ke korban. (*)
Listrik Indonesia
