Wanita Cantik Ditemukan Linglung, Mengaku Ingin ke Rumah Allah, Ini Identitasnya

Wanita Cantik Ditemukan Linglung, Mengaku Ingin ke Rumah Allah, Ini Identitasnya
Wanita cantik yang ingin ke rumah Allah itu saat dijemput keluarganya di Mapolsek. (Foto: jatimnow.com)

RIAUSKY.COM - Aparat Polsek Glenmore, Banyuwangi, menemukan seorang wanita muda tanpa identitas. Wanita cantik yang usianya kisaran 20 tahunan tersebut dalam kondisi linglung.

Kapolsek Glenmore, AKP Mujiono mengatakan, wanita tersebut ditemukan masyarakat di sekitar simpang tiga Dokar, Desa Tulungrejo, Kamis (19/7/2018) pukul 07.00. Wanita berjilbab itu sempat dibawa warga untuk diamankan.

"Lalu kita kejar karena khawatir jika terjadi apa-apa, saat ini sudah kita amankan ke Mapolsek," katanya seperti dilansir jatimnow.com.

Pihaknya kesulitan untuk menelusuri identitas perempuan berjilbab tersebut. Selain tidak ditemukan kartu identitas, wanita itu juga dalam kondisi linglung. Diduga, perempuan itu mengalami depresi.

"Saat ditanya dia hanya menjawab "saya ingin ke rumah Allah". Dia tidak mau menyebut nama, alamat dan siap orang tuanya," ungkapnya.

Saat ini, polisi berupaya keras untuk mencari tahu asal usul wanita muda berparas cantik tersebut. Salah satunya dengan menyebar foto yang bersangkutan.

Harapannya, ada masyarakat yang mengenalinya dan segera bertemu lagi dengan keluarganya. "Semoga segera terungkap, mohon dibantu share ya," pungkasnya.

Namun tak lama kemudian aparat Polsek Glenmore akhirnya berhasil mengetahui identitas wanita cantik yang ditemukan linglung dan mengaku ingin ke rumah Allah. Perempuan itu ternyata warga Bandung, Jawa Barat, namun tinggal di Banyuwangi.

Kapolsek Glenmore, AKP Mujiono menjelaskan, identitas perempuan itu diketahui atas laporan sejumlah warga yang mengenali foto yang bersangkutan yang disebar polisi. Pihak keluarganya akhirnya datang menjemputnya ke Mapolsek Glenmore.

"Sesuai dengan KTP perempuan itu bernama Nuralfiah (31), warga Kelurahan Cisaranten Kulon Kecamatan Arcamanik, Bandung. Istri dari Nur Kholik (34)," jelasnya, Kamis (19/7/2018).

Di Banyuwangi, pasangan suami istri tersebut tinggal di Desa Jajag Kecamatan Gambiran dan mendirikan usaha warung bakso. Nur Kholik, suaminya, diketahui kelahiran Banyuwangi. Diduga, Nuralfiah mengalami depresi.

"Penyebabnya apa, itu privasi dan tidak bisa kami ungkapkan," tambahnya.

Nuralfiah sendiri sudah dibawa pulang oleh suaminya ke rumah mereka. Saat menjemput istrinya, Nur Kholik membawa serta anak perempuan serta ibu kandungnya. Bahkan, ia juga membawa identitas diri yang lengkap. "Alhamdulillah sudah dibawa pulang," imbuhnya. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index