SEDIHNYA...Sudah Sampai di Embarkasi Batam, Empat JCH Asal Inhu Malah Ditunda Keberangkatannya ke Tanah Suci

SEDIHNYA...Sudah Sampai di Embarkasi Batam, Empat JCH Asal Inhu Malah Ditunda Keberangkatannya ke Tanah Suci

BATAM (RIAUSKY.COM) - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Riau yang tergabung dalam Kloter III yang berangkat, Sabtu tanggal 21 Juli 2018 ke Embarkasi Batam yaitu asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Bengkalis dengan jumlah 450 orang, empat orang diantaranya ditunda keberangkatannya ke Madinah yang dijadwalkan terbang, Minggu (22/07).

Menurut laporan Sekretaris Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Subadi berdasar rilis yang dikeluarkan oleh Inmas Kemenag Riau, Minggu (22’07}, ke empat JCH yang ditunda keberangkatan tersebut karena mengalami sakit. Sehingga keberadaanya digantikan atau dilakukan mutasi dengan JCH yang lain.

Adapun empat JCH asal Inhu yang ditunda keberangkatan dari embarkasi Batam menuju ke Madinah atau tanah suci tersebut adalah Nevi Nirwana binti Syamsul, karena Sakit HB darah dibawah 7 di rawat di Embarkasi. Kemudian Abdul Taufik bin Syamsuar pendamping Nevi Nirwana, Rodiah binti Atan Uwuk karena Sakit Gula Darah Tinggi dan Raja Syamsiar bin Dayud Aman pendamping ibu Rodiah.

“Mereka ini kita lakukan penggantian dengan JCH lain yang dilakukan mutasi yaitu Mohd Ayub Abdullah dari Kloter 1 Asal Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Satih Hamid Muhammad dari Kloter 1 Asal Kabupaten Natuna. Ngatiman Sumardi Kamdi dari Kloter 1 Asal Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Nur Rahmawati dari Kloter 1 Asal Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau,” jelasnya.

Disampikan juga oleh Subadi, penundaan keberangkatan dari empat JCH Inhu ini akan dilakukan sesuai dengan kondisi kesehatannya pulih yang dikeluarkan dokter. Selama tidak memungkinkan akan dilakukan penundaan dulu hingga betul-betul siap.  

“JCH yang sakit ini akan dirawat intensif di Batam, setelah sembuh baru akan diberangkatkan,” tambahnya.

Sebagaimana jadwal yang sudah disusun oleh Kemenag Riau, untuk Senin tanggal 22 Juli 2018 yang bertolah ke Batam adalah Kloter IV dari Kabupaten Kampar dengan jumlah 442 CJH ditambah 3 orang TPHD dan 5 orang petugas kloter, jumlah keseluruhan  450 orang.  

Kloter V tanggal 24 Juli 2018 dari Kota Pekanbaru dan Kampar. Pekanbaru berjumlah 45 CJH dan Kampar 398 CJH, 2 orang TPHD dan 5 orang petugas kloter, jumlah keseluruhan 450 orang. 

Kloter VI berangkat tanggal 25 Juli 2018 dari Kota Pekanbaru dengan jumlah 443 CJH ditambah 2 orang TPHD dan 5 orang petugas kloter, jumlah keseluruhan 450 orang.  

Kloter VII berangkat tanggal 26 Juli 2018 dari Kabupaten Bengkalis 196 CJH, Indragiri Hulu 120 CJH dan Kabupaten Indragiri Hilir 126 CJH ditambah oetugas TPHD 3 orang dan 5 orang petugas kloter, jumlah seluruhnya 450 orang. 

Kloter VIII berangkat tanggal 27 Juli 2018 dari Kabupaten Indragiri Hilir 73 orang, Kota Dumai 173 orang dan Kuansing 195 ditambah TPHD 4 orang dan 5 orang pwtugas kloter, jumlah keseluruhan 450 orang.  

Kloter IX berangkat tanggal 29 Juli 2018 dari Kabupaten Siak 218 orang dan Rokan Hilir 223 orang ditbah 4 TPHD dan 5 petugas kloter, jumlah keseluruhan 450 orang. Kemudian dilanjukan untuk gelombang II ada kloter X tanggal 3 Agustus 2018 dari Kota Pekanbaru 123 orang, Dumai 9 orang,Siak10 orang ditambah 1 TPHD dan 5 orang petugas kloter, jumlah keseluruhan 148 orang.  

Kloter XI tanggal 4 Agustus 2018 dari Kabupaten Pelalawan 362 orang dan Meranti 79 orang ditambah 4  orang petugas TPHD dan 5 orang petugas kloter, jumlah keseluruhan 450 orang.

Kloter XII berangkat tanggal 5 Agustus 2018 dari Kabupaten Kampar 18 orang, Rokan Hulu 39 orang, Pelalawan 25 orang ditambah 2 orang TPHD dan 5 orang petugas kloter, jumlah semua 449 orang.  

Kloter terakhir atau  XIII tanggal 13 Agustus 2018 dari Kota Pekanbaru 8 orang, Dumai 2 orang, Kuansing 2 orang ditambah 1 orang TPHD, petugas kloter tidak ada,  jumlah seluruhnya 13 orang. (R18/Mcr)

Listrik Indonesia

#Indragiri Hulu

Index

Berita Lainnya

Index