94 Hotspot,

Riau Kelabu Asap

Riau Kelabu Asap
PEKANBARU (RIAUSKY)- Hanya bertahan sepekan dengan kondisi asap yang mulai berkurang, dalam dua hari terakhir, Riau kembali ditutupi asap kelabu. Sejumlah helikopter Badan penanggulangan bencana pun terlihat kembali sibuk melakukan pemadaman titik api di kawasan yang terbakar termasuk merekayasa hujan buatan.
 
Dari pantauan riausky.com, sejumlah heli kopter terlihat hilir mudik di sekitar Bandara SSK II dengan membawa sebuah bejana besar  untuk mengangkut garam untuk hujan buatan. Setidaknya, Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB) mengklaim setidaknya telah menaburkan 100 ton garam ke udara untuk  membuat hujan buatan.
 
Hal tersebut diungkapkan Huma BNPB, Sutopo P Nugroho kepada kalangan media, Jumat tadi. Ini termasuk bagian dari upaya untuk menyemai garam ke udara untuk bisa menciptakan uap air. 
 
Disamping itu, disebutkan dia juga, pihaknya juga berusaha mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan daln lahan dengan memperbanyak koordinasi dengan para pihak sehingga tidak terjadi perluasan lahan yang terbakar.
 
Tentang asap yang kembali menyelimuti Pekanbaru, Sutopo menjelaskan tidak sepenuhnya berasal dari Riau. banyak juga yang berasal dari wilayah Sumatera lainnya seperti Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung dan Riau sendiri. 
 
Dari catatan BNPB, setidaknya ada dua wilayah di Indonesia yang terdeketeksi memiliki hotspot, masing-masing kalimantan dan Sumatera. 
 
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menengacu pada satelit Modis (Terra-Aqua), pada Kamis, 20 Agustus 2015 lalu mendeteksi 966 hotspot dengan rincian:   720 hotspot di Sumatera, 246 hotspot di Kalimantan,'' kata Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat (BNPB).
 
Dari 720 hotspot di Sumatera, sebanyak 317 hotspot di Sumatera Selatan. Sementara di Jambi ada 247 titik. Riau ada 94 titik. Lampung ada 21 titik. Lalu di Bengkulu terpantau ada 7 titik. Kemudian di Bangka Belitung, terdapat 26 titik.
 
''Sumatera Barat ada 4, Kepulauan Riau 1, dan Sumatera Utara, ada 3," kata Sutopo.
 
Di Pekanbaru, dari pantauan, ISPU berada di posisi sedang. Kondisi kabut asap tipis masih menyelimuti, walau tak sampai menyebabkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat lainnya.(R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index