Motor Hendak Dijual orang Tua,

Ali Siram Bensin ke Rumahnya

Ali Siram Bensin ke Rumahnya
Pelaku pembakar rumah saat diamankan aparat kepolisian di lokasi pembakaran.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Ali memang sempat ditegur oleh orang tuanya,karena perilakunya yang kurang terkontrol semenjak dibelikan sepeda motor oleh orang tuanya.
Karena itulah, pelajar yang tinggal di Jalan Inpres RT01 RW16  Kelurahan Sidomulyo Timur ini terlibat cekcok dengan orang tuanya, dan berniat membakar rumahnya sendiri.

Syukurnya, api yang sudah tersulut itu bisa segera dijinakkan karena petugas pemadam kebakaran langsung tiba di lokasi, sehingga tak menimbulkan petaka bagi si empunya rumah juga warga di sekitarnya. Ali pun langsung diamankan ke Mapolsek Bukitraya untuk menjalani pemeriksaan.

Kanitreskrim polsek bukitraya, Ipda M Bahari sebagaimana dihimpun dari goriau.com menyebutkan, "Senin dinihari sebelum kejadian, orangtuanya (Ali) terlibat keributan dengan dia. Orangtuanya menuding dia menggunakan obat-obatan terlarang. Yang bersangkutan kemudian mengamuk. Melihat sikap itu kedua orangtua mengancam akan menjual kembali motor yang dipakai Ali,"sebut Bahari.

Sikap itu diambil orangtua Ali bukannya tanpa alasan, karena mereka kerap menemukan Ali suka marah-marah tanpa alasan. Terakhir pada Senin dinihari, dimana dia mengamuk hanya lantaran kepanasan. Sempat saat itu orangtuanya memberikan dua kipas angin, tapi tetap saja pelajar ini marah.

Dari situlah orangtua Ali mencurigai kalau-kalau anaknya sudah terpengaruh narkoba akibat pergaulan bebas, ditambah ia sering keluyuran semenjak dibelikan sepeda motor baru. "Puncaknya siang tadi, orangtua dia memajang motor itu di teras, dengan maksud ingin menjual. Mengetahui hal tersebut, yang bersangkutan langsung marah," katanya.

 Ali  pun tak pikir panjang. Dia mengambil bensin dan menyiramkannya ke lemari pakaian dan membakarnya. "Kita mengamankan satu unit televisi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk dia pelaku untuk dimintai keterangan," tukasnya.

 Ali sendiri saat ini tercatat sebagai  pelajar di sebuah pesantren di Pekanbaru, Pihak kepolisian sendiri sejauh ini masih melakukan penyelidikan terkait motif sebenarnya dari tindakan pemuda tersebut. (R04/grc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index