Berbahaya, BPOM Sita 28 Kotak Dos Appolo

Berbahaya, BPOM Sita 28 Kotak Dos Appolo
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemiliki usaha penyalur Putra Nauli di jalan Kaharuddin Nasution, Iwan Wijaya, pasrah saat petugas menyita  28 kotak dos Apollo layar coklat dari Malaysia miliknya. 
 
Penyitaan 28 kotak dos Appolo  coklat dari Malaysia, disaksikan Kepala BPOM Pekanbaru Indra Ginting beserta Kadisperindag Provinsi Riau M Firdaus karena makanan tersebut mengandung zat berbahaya. 
 
Meski sudah tertangkap basah, Iwan sempat berkelit kalau keberadaan barang makanan asal Malaysia yang terdaftar di BPOM tersebut mungkin karena bercampur. Sehingga dirinya tidak mengetahuinya. Selain itu, Iwan juga sempat menyalahkan pengantar barang makan ke tempat usahanya. 
 
Kepala BPOM yang mendengar langsung keluh kesah pengusaha tersebut, langsung menyerah bahwa apa pun alasannya, merupakan tanggung jawabnya sebagai pemilik usaha. 
 
"Kalau itu tak bisa seperti itu. Bapak sebagai pemilik harus bertanggung jawab. Bapak harus kontrol penuh. Masa tidak tahu," tegas Indra, Senin (21/12/15). 
 
Mendengar hal itu, Iwan Wijaya pun langsung pasrah. Menurutnya, dia tak keberatan jika memang harus disita. Kalau pun tak dibawa, dirinya siap memusnahkan secara sukarela. 
 
"Saya tidak keberatan jika dibawa juga, mungkin ini tercampur, yang jelas saya tidak jual. Silahkan kalau mau bawa. Kalau pun tidak saya bakar," ujar Iwan. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index