Jumlah Hotspot Meningkat Jelang Pilkada

Jumlah Hotspot Meningkat Jelang Pilkada
Ilustrasi

 

YOGYAKARTA (RIAUSKY.COM) - Guru Besar IPB Herry Purnomo menemukan adanya korelasi antara kebakaran hutan dengan kepentingan politik di Indonesia. 
 
Menurut hasil penelitiannya jumlah hotspot kebakaran hutan meningkat signifikan tiap menjelang pilkada. 
 
"Setahun menjelang pilkada, hotspot akan meningkat. Berapa persennya masih belum, tapi sangat signifikan," ujar Herry. 
 
Penelitian yang dilakukan Herry melalui Center for Internasional Forestry Research (Cifor), menunjukkan, politik lahan banyak terjadi di daerah.
 
"Jadi saya akan beri kamu lahan, tapi kamu pilih saya. Dan mereka buka lahan dengan membakar," jelasnya.
 
Untuk itu dia berharap para pemimpin daerah yang terpilih melalui pilkada serentak 9 Desember lalu tak terlibat dengan kebakaran hutan. 
 
"Dan untuk yang terpilih, saya imbau untuk mengikuti saran kami. Melakukan aksi (pencegahan) sekarang juga," kata Herry.
 
Data penelitian tersebut juga menunjukkan bencana asap menyebabkan kerugian sebesar Rp 4 triliun, sebanyak 83 juta rakyat terpapar asap, 500 ribu orang terkena ispa, dan 19 orang meninggal karena asap. 
 
"Kalau nggak sekarang, Februari akan ada kebakaran lagi dan Agustus akan besar," kata Herry. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index