Ada Apa?

Kapolri, Ketua KPK, Kajagung, PPATK Rapat di Pekanbaru

Kapolri, Ketua KPK, Kajagung, PPATK Rapat di Pekanbaru
Kegiatan pelatihan bersama penegak hukum di hotel pangeran Pekanbaru. Foto Riauterkini.com

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Pejabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrahman Ruki, Jaksa Agung M Prasetyo, Ketua BPK Harry Azhar Azis serta kepala PPATK M Yusuf melakukan rapat tertutup di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Konon, acara yang dilaksanakan ini bertajuk pelatihan bersama aparat penegak hukum tahun 2015. Namun, mengapa alasannya dilaksanakan di Riau tidak terlepas dari tingginya tingkat korupsi dan kebocoran anggaran di lingkungan pemerintah di Provinsi Riau.

Jaksa Agung RI, yang ditemui disela-sela acara tidak menyebutkan secara spesifik, Namun,  Prasetyo menjelaskan, bahwa kegiatan ini ditujukan sebagai langkah pemberantasan korupsi. Perlu ada kebersamaan, kekompakan agar korupsi bisa dituntaskan,'' ungkap Prasetyo.

Dia menjelaskan, secara institusi, lembaga yang dipimpinnya membuat program kawalan  dengan membentuk tim pengawal dan pengamanan pemerintahan, yang nantinya fokus pada pencegahan korupsi.

''Ya, kita punya program yang namanya AKUR, yang merupakan singkatan dari ''Ayo Kawal Uang Rakyat," ujar M Prasetyo.

Sementara ketika disinggung tentang penanganan beberapa kasus korupsi besar di Riau, Prasetyo menyebutkan, Kejati Riau terus berkoordinasi dengannya terkait penanganan beberapa kasus. ''Ya, ada koordinasi dan sudah ditangani. Kita lihat hasil penanganannya,'' ungkap dia.

Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti sendiri membantah kalau kehadiran mereka di sini semata karena tingginya kasus korupsi di satu daerah. Menurutnya, ini ketepatan berada di Riau.

Namun, dia menjelaskan kalau penanganan bersama antar lembaga ini perlu untuk melakukan pengawalan yang lebih ketat terhadap kemungkinan terjadinya tindak korupsi di satu wilayah, termasuk di Riau.

Hal senada juga disampaikan Ketua KPK, Taufiequrrahman Ruki. ''Tak ada konflik antar lembaga. Koordinasi ini dilakukan sebagai bentuk koordinasi dan memastikan koordinasi tetap berlangsung,'' ungkap Rukie  saat jumpa pers.(R03)

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index