PHRI Keluhkan Lambatnya Realisasi ABPD Riau

PHRI Keluhkan Lambatnya Realisasi ABPD Riau

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pelaku usaha perhotelan di Riau sangat mengeluhkan lambannya realisasi APBD Riau tahun ini.
 
Pasalnya, sektor perhotelan masih sangat bergantung pada pembiayaan dari kegiatan-kegiatan Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah daerah lainnya.
 
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua PHRI Riau Ondhi Sukmara, menurutnya hal ini membuat bisnis perhotelan lesu. "Karena target market perhotelan di Riau adalah Pemerintah Daerah yang sering melaksanakan rapat dan seromonial," katanya.
 
Saat ini katanya, kegiatan Pemda di hotel-hotel di Riau hanya marak menjelang akhir tahun, setelah itu tidak ada lagi, sementara okupansi hotel juga sangat rendah.
 
Tingkat okupansi hotel di Riau hanya berada pada level 63% dari perhitungan Januari hingga November 2015. Disisa tahun ini, PHRI berharap proyeksi okupansi yang berada pada level 65% bisa tercapai.
 
PHRI tidak berani menigkatkan target dalam proyeksi okupansi untuk tahun depan. Target okupansi 2016 tetap berada pada level 65%. PHRI berharap agar Pemerintah mempercepat realisasi APBD pada tahun depan. Provinsi Riau mempunyai 102 hotel, 25 diantaranya hotel berbintang 3 dan bintang 4. (BIS/R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index