Soal Pemotongan Dana Sertifikasi

Wako: Tak Mungkin Pemko Zalim Pada Guru

Wako: Tak Mungkin Pemko Zalim Pada Guru
Seorang guru mengajar peserta didik. Foto internet

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sebanyak 300 an guru dari total 4.000 guru Pekanbaru masih belum secara utuh menerima dana sertifikasi guru secara penuh. Tidak di transferkannya dana sertifikasi tersebut membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menuai protes dan kritikan.

Disdik Pekanbaru mengatakan bahwa sebanyak 300 orang guru yang tak menerima dana sertifikasi tidak utuh akibat para guru tersebut tidak memenuhi syarat mengajar.

Hal ini disampaikan Kadisdik Kota Pekanbaru Dr Prof Zulfadil SE MBA, Senin (24/8). "Ada guru yang datang ke saya menanyakan hal itu. Namun sudah di jelaskan bahwa mereka tidak diberikan dana sertifikasi guru secara penuh karena tidak memenuhi jam mengajar. Dan mereka bisa menerimanya," kata Zulfadil.

Dikatakannya, Disdik Pekanbaru tidak menekankan untuk melakukan pemotongan dana sertifikasi guru tersebut. Namun, tidak diberikannya secara utuh dana sertifikasi karena sudah kebijakan dari pusat.

"Bukan kami yang potong. Kepala sekolah melaporkan jumlah absensi dan kinerja guru kepada Disdik Pekanbaru. Maka apa yang menjadi hak mereka (guru,red) itulah yang kita keluarkan," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT saat dikonfirmasi mengenai pemotongan dana sertifikasi guru tersebut mengatakan, guru merupakan produk Sumber Daya Manusia (SDM) kedepannya. Jadi tidak mungkin Pemerintah Kota Pekanbaru berlaku zalim kepada para guru.

"Pemerintah hanya ingin para guru menerapkan sifat disiplin dan bertanggung jawab. Agar siswa yang di didik nantinya mampu menjadi SDM yang berkualitas," tegas Wako.

Ditambahkan Firdaus, sertifikasi akan di bayarkan asalkan guru mengajar sesuai dengan ketentuan yaitu 24 jam seminggu. "Kalau tak sampai 24 jam dan absen tanpa keterangan tentu di potong. Hal ini sebagai revolusi mental agar guru menerapkan disiplin untuk dirinya terlebih dahulu. Guru panutan sehingga peserta didik juga memiliki mental yang bagus kedepannya," tutup Wako.(R01/rls)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index