Begini Upaya PLN Atasi Krisis Listrik di Meranti

Begini Upaya PLN Atasi Krisis Listrik di Meranti
Asmardi saat melihat perbaikan generator di PLN Rayon Selatpanjang (internet)
SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Saat ini kondisi kelistrikan di Kota Sagu tidak lagi normal. Hal ini disebabkan kebakaran panel kubikel di PLN Rayon Selatpanjang, Rabu (16/9/2015) malam yang lalu.Hal ini mengakibatkan pemadaman listrik bergilir makin parah di kota sagu ini.
 
"Teknisi sedang berupaya melakukan perbaikan. Kita sebentar saja tidak tahan mendengar suara mesin. Teknisi hampir setiap saat berada di ruang mesin itu," ujar Kepala PLN Rayon Selatpanjang Asmardi.
 
Sebagian besar mesin yang ada di PLN merupakan mesin sewaan dari pihak ketiga. Baik mesin dari BAP, Pemda setempat, maupun WIC. Sementara, setiap kali mesin mengalami kerusakan, perbaikan tetap mendatangkan teknisi dari penyedia mesin itu.
Itu artinya, kalau penyedia mesin itu cepat tanggap atas kerusakan, perbaikannya tentu tidak memakan waktu lama.
 
Guna memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, berbagai upaya dilakukan PLN Selatpanjang. Mulai dari membawa panel kubikel dari Kepri, memindahkan dua unit mesin mobile dari Lemang ke Selatpanjang, dan memperbaiki kerusakan-kerusakan pada mesin pembangkit.
 
Namun, yang namanya buatan manusia, selalu saja tidak sempurna. Datang mesin di Selatpanjang, mesin yang sudah ada mengalami kerusakan. Sehingga, tak sedikit pula pelanggan mulai mengeluh dan kecewa. Bagaimana tidak, selain banyaknya peralatan elektronik menjadi rusak, ada juga rumah warga yang terbakar, dan itu berawal dari pemadaman listrik.
 
Bagaimanapun upaya dan alasan PLN, yang namanya pelanggan tetap ingin dilayani dengan maksimal. Pelanggan sering mengatakan bahwa kewajiban membayar selalu mereka laksanakan dan jarang menunggak, sementara hak mereka untuk mendapatkan pelayanan maksimal dari PLN masih jauh dari harapan. Tak banyak yang diinginkan masyarakat (pelanggan PLN, red), melainkan pelayanan maksimal dari PLN itu sendiri. Semoga krisis listrik di Kota Sagu segera berakhir. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index