Sekda Kukuhkan Kader Konservasi Siak

Sekda Kukuhkan Kader Konservasi Siak

 

SIAK SRI INDRAPURA (RIAUSKY.COM) - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak H TS Hamzah membuka kegiatan pembentukan Kader Konservasi sekaligus mengukuhkan Green Generation di aula Balai Latihan Kerja (BLH) kampong Paluh kecamatan Mempura, Senin (28 /12). 
 
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bidang Wilayah II Siak BBKSDA Riau Supartono, Kepala Daerah Operasional Siak Edwin Putra, Narasumber dari BBKSDA propinsi Riau dan Pekanbaru, dan Sekcam Mempura.
 
Sekda mengatakan Kader Konservasi merupakan unsur penting dalam pembinaan cinta alam, karena merupakan unsur pelopor dan penggerak dalam upaya konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
 
“Sebagai daerah yang mempunyai kawasan konservasi yang masih cukup luas dan memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan tidak ternilai harganya, untuk itu saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pembentukan Kader Konservasi ini," ungkapnya
 
Keberadaan kawasan konservasi di kabupaten Siak saat ini terus mengalami tekanan sehingga kondisinya dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. 
 
Permasalahan demi permasalahan terus bermunculan seperti illegal logging, perambahan kawasan hutan, dan isu yang masih hangat yaitu kebakaran hutan dan lahan. 
 
Hal ini harus mendapatkan penanganan yang sinergis sehingga kerusakan pada kawasan hutan dapat diminimalkan. 
 
"Kami memberikan Apresiasi kepada anak-anak yang tergabung dalam Komunitas Green Generation Kabupaten Siak yang secara aktif dan mandiri telah melakukan upaya-upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Siak," ujarnya.
 
Sementara itu Kepala Bidang Wilayah II Siak BBKSDA Riau Supartono menyebutkan dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar turut berperan serta dalam upaya konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya perlu dilaksanakan kegiatan pembinaan cinta alam. Salah satu yang ditempuh adalah dengan pembentukan kader konservasi.
 
Kader konservasi merupakan unsur penting dalam pembinaan cinta alam karena merupakan unsur pelopor dan penggerak dalam upaya konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya serta diharapkan dapat berperan aktif bersama pemerintah dalam mewujudkan manusia yang sadar konservasi.
 
Balai besar KSDA Riau saat ini mengelola 17 kawasan konservasi dimana setiap kawasan memiliki potensi dan permasalahn yang beragam, sehingga untuk memaksimalkan pengelolaannya dibutuhkan peran aktif dari kader konservasi di sekitar kawasan konservasi, sehingga untuk perlu dilakukan kegiatan pembentukan kader konservasi yang berbasis kawasan konservasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index