Oalaah...8 Persen Kegiatan Pemko Gagal Terealisasi

Oalaah...8 Persen Kegiatan Pemko Gagal Terealisasi

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Meski tahun 2015 tinggal beberapa hari lagi, namun ternyata masih ada proyek Pemko Pekanbaru yang tidak terealisasi. 
 
Bahkan nilainya mencapai Rp 10 milyar dengan persentase 8 persen. Diantaranya kegiatan pelebaran jalan Riau, pembebasan lahan untuk TPU di Kecamatan Tenayan Raya, kegiatan pembenahan TPA Muara fajar serta beberapa kegiatan lain yang ada di Bappeda dan Badan Kesbangpol. 
 
Hal ini terungkap dalam rapat evaluasi pembangunan yang digelar pada Senin (28/12) diang diaula Bappeda Pekanbaru.
 
Assisten II Sekda Pekanbaru, Dedi Gusriadi mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab gagal terlaksananya sejumlah kegiatan tersebut.
 
Namun yang pasti ditegaskannya sesuai dengan mekanisme keuangan yang berlaku, untuk kegiatan yang tidak terlaksana harus dikembalikan lagi ke kas daerah.   
 
“Kalau dinominalkan ada sekitar 10 M lebih dana yang harus dikembalikan untuk keseluruhan kegiatan yang gagal terlaksana,”ungkap Dedi kepada wartawan.   
 
Menjawab Wartawan mengenai kelanjutan kegiatan yang gagal terlaksana tersebut, menurut Dedi  dapat kembali diusulkan melalui APBD P tahun 2016 mendatang. Dengan catatan bila keuangan Pemerintah Kota mencukupi untuk mengakomodir kegiatan yang gagal tersebut.   
 
“Kalau dimasukkan lagi dalam APBD murni tentu tidak mungkin karena kita sudah ketuk palu, bisa jadi diusulkan lagi di APBD P 2016 nanti kalau uang kita mencukupi,”jelasnya.   
 
Lebih lanjut Dedi mengatakan secara keseluruhan untuk pelaksanaan kegiatan fisik dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang ditahun 2015 ini sudah terealisasi sebanyak 91% dengan serapan dana baru sekitar 67,66%.   
 
“Realisasi kegiatah tahun ini sudah terbilang tinggi bisa mencapai 91%, untuk serapan dana masih rendah karena bisa jadi masih ada yang dalam proses pembayaran atau sudah dicairkan namun belum masuk dalam laporan kita,”imbuh Dedi. 
 
Total APBD Kota Pekanbaru tahun 2015 setelah perubahan berjumlah 3.1 T, dengan 1.8 T diantaranya dialokasikan untuk membiayai kegiatan fisik dan non fisik. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index