MUI Pekanbaru Larang Umat Muslim Tiup Terompet Tahun Baru

MUI Pekanbaru Larang Umat Muslim Tiup Terompet Tahun Baru
terompet dari sampul alquran (detik.com)
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Adanya temuan terompet berbahan dasar sampul AlQuran di daerah Kendal Jawa Tengah mendapat sorotan dan kecaman dari  berbagai pihak,termasuk Majelelis Ulama Indonesia (MUI) kota Pekanbaru.Menurut ketua MUI Pekanbaru Ilyas Husti tindakan tersebut dinilai sebagai bentuk penghinaan kepada agama islam.
 
"Kita sangat menyayangkan hal tersebut, bahkan kita menilai kejadian tersebut sebagai bentuk penghinaan kepada agam islam, sama halnya pada penemuan sendal berlafas allah beberapa waktu lalu," ujar Ilyas Husti.
 
Meski Kota Pekanbaru belum ditemukan hal serupa, Ilyas tetap mewanti-wanti pihak kepolisin serta masyarakat lebih hati-hati lagi.
 
"Kita berharap kasus penemuan terompet berbahan dasar Al quran di jawa tengah agar segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Jika terbukti bersalah kita minta ada sanksi kepada oknum-oknum yang telah melakukan penghinaan tersebut, tak terkecuali di Kota Pekanbaru. Jika ada laporan serupa di masyarakat segera direspon, agar peredaran terompet tersebut dapat langsung ditarik di pasaran," tegasnya. 
 
Bahkan, untuk umat Muslim di Kota Pekanbaru dan daerah-daerah lainnya, MUI juga mengimbau agar tidak merayakan  tahun baru 2016 mendatang dengan kegiatan serominial, seperti menggunakan terompet.
 
"Kita imbau kepada masyarakat muslim tidak merayakan tahun baru seperti menggunakan atribut seperti terompet, karena kita ketahui terompet hanya digunakan oleh orang-orang nasrani untuk mereka beribadah, sementara kita umat muslim seruan azanlah yang memerintahkan kita untuk melaksanakan salat lima waktu," singkat Ilyas Husti. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index