Busyet...Pelanggan PLN Rengat Nunggak Rp7,5 Miliar

Busyet...Pelanggan PLN Rengat Nunggak Rp7,5 Miliar

 

RENGAT (RIAUSKY.COM) - PT PLN Area Rengat yang membawahi 5 Rayon masing-masing rayon Taluk Kuantan, rayon Air Molek, rayon Rengat Kota, rayon Kuala Enok dan rayon Tembilahan sedang melakukan sangsi pemutusan jaringan bagi pelanggan yang menunggak.
 
Ini dilakukan kepada penunggak pemakai Kwh  pasca bayar oleh pihak PLN Area Rengat menjelang akhir tahun 2015 ini dikarenakan masa toleransi yang diberikan pihak PLN kepada pelanggan sudah habis limit masa waktunya.
 
"Pemutusan jaringan ini sudah mulai dilakukan menjelang akhir tahun 2015 ini," sebut Manager PT PLN Area Rengat Armunanto.
 
Armunanto yang didampingi oleh Asisten Manager Jaringan, Arif Supriadi, Mmanager Rengat Kota, Syaiful anan, Rahman Harianja bagian pelayanan dan Adm  dan sejumlah staff lainnya mengatakan, Total Tunggakan pelanggan PLN hingga Perhitungan per Desember 2015 mencapai Rp7,5 miliar. Jumlah ini dari 5 Rayon yang ada.
 
"Pemutusan jaringan kepada Pelanggan ini dilakukan terlebih dahulu kepada pelanggan yang menunggak kategori berat, artinya pelanggan yang menunggak diatas 2 Bulan. Sedangkan pelanggan yang hanya menunggak baru satu bulan akan diberikan pemberitahuan atau teguran dengan mematikan Kwh," tegasnya.
 
Menurut Armunanto, tunggakan pelanggan di rayon Rengat kota hingga per 31 Desember berkisar Rp560 juta dan Rayon Air molek Rp130 juta, sedangkan rayon yang paling besar tunggakannya ada di rayon Taluk Kuantan. "Dengan total lebih dari Rp3 miliar," ujarnya.
 
Armunanto berharap agar pelanggan dapat segera melaksanakan kewajibannya, sehingga dapat terhindar dari sangsi yang tentunya akan sangat merugikan bagi mereka. Apalagi jika sampai dilakukan pemutusan, tentunya akan menyulitkan untuk dilakukan penyambungan ulang kembali. 
 
Tentu semua sama-sama tidak menginginkannya. Sementara kewajiban dari PLN untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat akan terus ditingkatkan dan tentunya butuh dukungan juga dari masyarakat itu sendiri. (MCR/R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index