PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Seorang Warga Pekanbaru bernama Wiwik Anggraini, warga Kecamatan Rumbai, merasa ditipu saat berbelanja di gerai Alfamart Jalan Limbungan, Rumbai. Dia mengaku sudah ditipu berulang-ulang kali saat berbelanja produk waralaba terbesar di Indonesia tersebut.
Kepada Riausky.com, ibu dua anak ini mengatakan bahwa pada hari Ahad (27/12/2015) yang lalu, dia berbelanja produk-produk yang ada di gerai Alfamart. Ada 8 item belanja yang dibelinya. Salah satunya membeli produk susu dalam kemasan bermerek real good, harga yang tertera di rak Rp2900. Wiwik pun membeli sebanyak 2 bungkus. Namun, saat ingin membayar ke kasir, dia kaget karena harga yang ada di struk tidak sesuai dengan yang tertera di rak.
“Kok harga di struk Rp3.900. Tidak sesuai dengan harga yang ada di pajangan rak Rp2.900,” kata Wiwik, kepada Riausky.com, Selasa (29/12).
Merasa dirugikan, Wiwik yang dalam pengakuannya adalah member tetap di Alfamart lalu melakukan komplain kepada karyawan Alfamart. Dia menyebutkan bahwa harga yang ada di rak dan di struk tidak sesuai. Ada selisih harga Rp1000 dalam satuan produk tersebut.
“Saat saya komplain sama kasir Alfamartnya mengenai selisih harga itu, kasirnya malah hanya menjawab singkat iya kak salah mungkin,” terangnya menirukan perkataan kasir Alfamart tersebut.
Wiwik lalu menyarankan kepada kasir agar harga yang tertera di display rak produk diganti, sehingga konsumen lain tidak dirugikan. Karena, selisih harga cukup jauh.
“Karena saya ingatkan begitu, kasir Alfamart itu hanya mengangguk saja. Besoknya saya belanja lagi, harganya masih seperti itu. Saya sudah ingatkan, tapi memang karyawannya bandel atau memang sengaja menipu konsumen, saya tidak tahu juga,” urainya.
Menjawab hal itu, Corcorm Alfamart, Moriah Tobing, saat dikonfirmasi melalui selularnya mengaku bahwa dirinya tidak lagi bertugas di Alfamart Cabang Kota Pekanbaru. Dalam pengakuannya, dia saat ini ditugaskan di Alfamart Cabang Kota Batam. Namun demikian, atas nama besar Alfamart, dia meminta maaf atas kesalahan yang terjadi.
“Kami mohon maaf mas, harganya sudah tidak sesuai dengan yang dikasir karena team toko lali untuk update harga di rak. Kalau saya disana bisa diselesaikan mas, tapi tidak ada tangani kasus yang di sana (pekanbaru),” tutupnya. (R12)
Listrik Indonesia
.jpeg)
