PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Rencana penambahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Petaling, Kelurahan Kulim oleh Dinas Sosial dan Pemakaman (Dinsos) Kota Pekanbaru akhirnya batal terealisasi di tahun 2015.
Pembatalan pengadaan TPU tersebut disebabkan karena tak adanya kesepakatan harga lahan sekitar 5 Hektar yang diinginkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Batalnya pengadaan lahan untuk pemakaman sekitar 5 Hektar itu disebabkan karena tak ada kecocokan harga yang dijual oleh pemilik tanah. Makanya pengadaan TPU akhirnya dihentikan," kata Kepala Dinsos Pekanbaru Chairani kepada wartawan, Rabu (30/12).
Dikatakan Chairani, untuk pengadaan TPU di Kulim tersebut, Pemko Pekanbaru telah menganggarkan sebesar Rp7,2 miliar di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni 2015.
"Dari anggaran yang disebutkan di atas tadi, kan dirasionalisasi menjadi Rp3 miliar. Yang jelas, bukan kami tak bisa melakukan, tapi di penghujung proses musyawarah terakhir tak menemui kesepakatan harga tanah," ujarnya.
Saat disinggung apakah di tahun 2016 mendatang, Dinsos Pekanbaru bakal kembali melakukan pengadaan lahan untuk TPU? Chairani hanya menjawab singkat. "Masih belum bisa dilanjutkan karena tahun 2016, Pemko Pekanbaru fokus ke proyek multiyears," katanya lagi.
Ia juga berjanji, sesuai dengan Standar Operasinal Prosedur (SOP) dan keinginan masyarakat, Dinsos Pekanbaru akan mencari lokasi lahan yang nantinya dijadikan TPU.
"Meski gagal melakukan pengadaan, yang jelas kita masih akan tetap mencari. Kita akal sesuaikan juga dengan keinginan masyarakat dan SOP," terangnya.
Untuk Pekanbaru sendiri dari 12 Kecamatan di Pekanbaru, baru ada 6 titik TPU yang tersebar. Akibat gagalnya pengadaan lahan yang nantinya di bangun untuk pembangunan TPU, Dinas Sosial Pekanbaru mengembalikan anggaran pengadaan Rp3 miliar. (R05)
Listrik Indonesia
