Bahaya... Warga Pekanbaru Wajib Hati-hati Lewati 5 Jalan Ini

Bahaya... Warga Pekanbaru Wajib Hati-hati Lewati 5 Jalan Ini
ilustrasi internet
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) -Tingkat kecelakaan lalu lintas di Pekanbaru masih tinggi. Bahkan selama tahun 2015, Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Provinsi Riau mencatat ada 82 orang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya, dimana 19 orang diantaranya merupakan korban tabrak lari.
 
Pihak kepolisian juga mencatat sejumlah ruas jalan jalan raya paling rawan serta paling banyak memakan korban tewas. Berikut  lima jalan raya di Pekanbaru yang paling banyak memakan korban tewas dalam kasus kecelakaan, dimana menurut data, kendaraan yang mendominasi kasus adalah sepeda motor.
 
1. Jalan Yos Sudarso. Selama tahun 2015, polisi mencatat ada 21 kasus kecelakaan terjadi disepanjang ruas jalan ini. Dari total 21 kasus itu, tercatat 10 nyawa    melayang dengan total kerugian materi ditaksir Rp129.000.000.
 
2. Jalan Jenderal Sudirman. Jalan yang jadi jantung perekonomian Kota Bertuah ini menempati urutan kedua sebagai jalan yang paling banyak memakan korban. Tercatat 10 orang tewas dalam setahun, dari total 21 kasus kecelakaan.
 
3. Jalan HR Soebrantas . Urutan ketiga ditempati Jalan HR Soebrantas. Disini ada 11  kasus kecelakaan terjadi dan telah merenggut nyawa lima korban tewas dalam setahun, dengan total kerugian materi sebesar Rp22.300.000.
 
4. Jalan KH Nasution. Diposisi empat ditempati Jalan Kaharuddin Nasution. Selama  2015, tercatat ada sembilan kecelakaan terjadi, dimana menewaskan empat orang, dengan kerugian materi ditaksir mencapai Rp4.900.000.
 
5. Jalan Soekarno Hatta. Posisi lima diisi oleh Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru. Disini ada tiga orang tewas dari total 11 kasus kecelakaan selama 2015. Polisi       menaksir kerugian materi sebesar Rp19.500.000.
 
Namun menurut Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda, Kamis (31/12/2015) pagi mengatakan, dari data statistik, kasus kecelakaan di 2015 mengalami penurunan 27 persen bila dibanding tahun sebelumnya.
 
"Semoga tahun berikutnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas bisa ditekan, dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat pengguna jalan untuk selalu tertib dan patuh dalam berlalu lintas," singkat Zulanda. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index