PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pihak Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, terus berupaya meningkatkan keamanan. Salah satunya yakni dengan melakukan pemeriksaan secara ketat saat hendak memasuki area bandara, termasuk di dalamnya aturan untuk membuka ikat pinggang.
Hastanto Yuli S, Kepala Junior Manager Pengamanan area Bandara SSK II mengatakan, para pengguna jasa hendaknya tidak terkejut bila nanti ada petugas yang tiba-tiba meminta untuk melepaskan ikat pinggang.
"Jika petugas keamanan di bandara meminta anda untuk membuka ikat pinggang, turuti saja. Karena ini merupakan bagian dari Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 127/2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional," jelas Hastanto, Kamis (31/12).
Hastanto juga menambahkan, hendaknya tidak ada pengguna jasa yang protes, karena ini untuk keselamatan bersama. "Sejauh ini kami sudah mendapati beberapa ikat pinggang yang modelnya runcing, menyerupai pisau," ujar Hartanto lagi.
Mendapati masih banyaknya pengguna jasa yang ragu tentang peraturan baru ini, Hastanto terus melakukan sosialisai. "Karena peraturannya masih baru, kami maklumi bagi pengguna jasa yang belum tau. Sosialisai pun terus kami upayakan," ujar Hartanto.
Lebih jauh, ia menghimbau kepada para pengguna jasa mau bekerja sama, dan menghindari jenis ikat pinggang yang bisa membahayakan. "Tidak ada maksud lain dari proses periksaan ini, murni untuk keselamatan, dan semua pengguna jasa nanti akan dicek," pungkasnya. (R07)
Listrik Indonesia
