Lihat Warga, Apid pun Ikut-ikutan Terjun

Lihat Warga, Apid pun Ikut-ikutan Terjun

 

RENGAT (RIAUSKY.COM) - Kepergian Rafid alias Apid, salah satu anggota tim pengambilan gambar pariwisata provinsi Riau yang meninggal di Air Terjun Denalo, Kecamatan Batang Cenaku, Indragiri Hulu (Inhu) tidak diduga sama sekali oleh rekan setimnya yang berjumlah empat orang.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, korban bersama enam rekannya datang ke kawasan air terjun untuk memotret lanskap untuk kepentingan Dinas Pariwisata Riau. Nah, saat sedang memotret dari atas air terjun, Apid minta dipotret dalam pose melompat dari air terjun setinggi 20 meteri itu. Teman-temannya pun tidak bisa menahan.
 
Setelah melompat, teman-temannya tidak melihat keberadaan Apin. Mereka langsung bergegas ke bawah tempat Apin mendarat. Pencarian langsung dilakukan teman-temannya namun tak membuahkan hasil. Teman-teman Apin kemudian meminta pertolongan warga dan pihak kepolisian. Setelah itu mereka beramai-ramai mencari Apin. Upaya warga dan teman korban berhasil setelah beberapa jam melakukan pencarian.
 
Seperti Eko, salah seorang rekan Apid berkata bahwa dirinya ikut ke lokasi Air Terjun Denalo tersebut. Eko berkata bahwa di lokasi air terjun itu, terdapat dua air terjun. "Ada air terjun kembar di sana dan letaknya saling berdampingan," ucap Eko, Sabtu (2/1).
 
Ketika itu mereka melihat ada seorang warga yang sebelumnya melompat dari air terjun sebelah kiri ke dalam air. Melihat aksi itu, Apid langsung ikut menirukan aksi warga tersebut.
 
"Melihat ada warga yang melompat, Apid juga ikut menirukan namun dari tebing yang lebih tinggi lagi, kalau diperkirakan tingginya sekitar 18 meter atau setinggi rukolah," ucap Eko.
 
Eko dan rekan-rekan Apid saat itu tidak melarang Apid melakukan aksi berbahaya itu. "Kita tidak melarang, karena kita tahu bahwa Apid itu orang yang bisa berenang," ucap Eko.
 
Namun, Eko berkata bahwa ketika Apid terjun dan tidak muncul lagi ke permukaan mereka kemudian tersadar bahwa Apid sudah tenggelam.
 
Proses pencarian pun segera dilakukan bersama dengan warga sekitar. Menurut Eko, warga sekitar pun sebenarnya tidak banyak yang berani untuk menyelam ke dalam air. Sebab menurut warga sekitar, air di Air Terjun Denalo itu mengisap.
 
Namun, berkat kerja keras warga dan dibantu oleh pihak kepolisian jenazah Apid berhasil ditemukan pada Jumat (1/1) sekira pukul 10.00 Wib. Eko berkata bahwa jenazah Apid baru dimakamkan pada Sabtu (2/1) di Pekanbaru. (TP/R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index