LSM Penjara Tuntut Polda Riau Tuntaskan Kasus Korupsi

LSM Penjara Tuntut Polda Riau Tuntaskan Kasus Korupsi
Unjuk rasa LSM Penjara (riauterkini.com)
PEKANBARU(RIAUSKY.COM)-Puluhan aktivis yang tergabung dalam LSM Penjara Riau melakukan aksi unjuk rasa di Mapolda Riau Senin (4/1/2016).Mereka mendesak Polda Riau menuntaskan sejumlah kasus korupsi di Riau diantaranya di Kampar, Rohil dan dugaan monopolis proyek di pemprov Riau yang diduga melibatkan keluarga Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman. 
 
 
Dalam aksinya LSM membagi-bagikan pernyataan tertulis yang menyebutkan sejumlah dugaan korupsi. Seperti yang terjadi di era priode pertama Jefry Noer menjadi Bupati Kampar. Ada proyek pembukaan kebun senilai Rp102 miliar di Kampar Kiri yang tak pernah terlaksana.
 
“Proyek pembangunan kebun di Kampar Kiri ini menjadi temuan BPK dengan kerugian negara Rp102 miliar. Sudah dilaporkan sejak 2006 silam, tapi sampai sekarang masih mengendap. Ada apa dengan aparat penegak hukum?” teriak Ketua DPD LSM Penjara Sunardi dalam orasinya. 
 
Tidak hanya itu  LSM Penjara juga menyebut ada indikas korupsi dalam pengadaan baju seragam PNS kampar senilai Rp3,4 miliar dan pengadaan sepeda motor kepala desa senilai Rp26 miliar. 
 
Semenetara mengenai keluarga Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, LSM Penjara hanya menyebut diduga terjadi permainan lelang tender yang dikendalikan saudara kandung Plt, Anto dan Juni Rachman. 
 
Untuk lingkungan Pemkab Rokan Hilir, disebutkan dugaan korupsi pengadaan 40 mobil dinas anggota DPRD Rokan Hilir, namun tidak ada dugaan kerugiannya. (RO3)
 
"Berikutnya di Kabupaten Rohul, kami minta kepada aparat penegak hukum untuk mengidentifikasi secara nyata terhadap keuangan perusahaan daerah yang menurut informasi di persidangan telah disetor ke salahsatu rekening bank yang ada di Rohul, dimana dana itu bersumber dari dana pengadaan genset yang diduga dimanipulasi," bebernya.
 
unjuk rasa yang dilakukan DPD LSM Penjara ini sempat membuat ruas jalan Jenderal Sudirman, persisnya di depan Mapolda Riau macet.Tampak puluhan polisi Sabhara melakukan penjagaan, supaya orasi tidak menimbulkan anarkis, sedangkan Polisi Lalu Lintas terlihat mengatur arus kendaraan. (RO3)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index