Tuhan Ada di Banyuwangi, Saiton di Palembang

JAKARTA (RIAUSKY) - Setelah ramai nama Tuhan, di Palembang ada pria bernama Saiton. Walau penulisan tak persis dengan kata Syaiton, tetap saja bila dilafalkan tak jauh beda. Alhasil Saiton juga ikut diperbincangkan.

"Itu foto KTP saya ramai di internet. Ini nama saya seperti ini dari kecil, pemberian orangtua," jelas Saiton yang akrab disapa Anton, Kamis (27/8).

Anton mengaku tak malu dengan nama itu karena pemberian orangtua. Saiton kini tinggal bersama istri dan anak-anaknya di Palembang. Dia berprofesi sebagai guru.

"Panggilan saya Anton atau Suton," tutur dia.

Anton pun tak berminat mengganti namanya dengan nama lain. Di KTP dia tertulis hanya sata na6ma Saiton. "Saya bersyukur saja dengan nama ini," tutup dia.
(dra/dra)

Sudah 2 Kali Ganti Nama Tapi Didera Sakit
"Sejarahnya panjang," ujar pria yang akrab disapa Anton ini.

Saiton bertutur, dahulu orangtuanya memiliki 13 anak, namun hingga kini hanya tiga orang yang hidup. Yang lain meninggal semua, Saiton adalah anak bungsu.

"Ya orang tua saya bingung anaknya mau dikasih nama apa, dikasi nama Saiton," imbuhnya.

Waktu berlalu, ketika umur Saiton 3 tahun, atas desakan tetangga dan keluarga diganti namanya. "Dibuat selametan, tapi habis itu sakit-sakitan, jadi kembali lagi Saiton," urai dia dengan tawa terdengar.

Selama ini, banyak yang menanyakan nama dia Saiton. Hingga akhirnya, saat berumur 19 tahun, teman-temannya sepakat mengganti nama dia.

"Dibuat selametan juga, saya ganti nama, tapi setelah itu jadi sakit. Akhirnya kembali lagi Saiton," urai dia.

Nama itupun akhirnya melekat pada dia di seluruh berkas administrasi. Orang-orang di sekelilingnya tetangga dan di lingkungan kerja sudah maklum dan tak pernah memaksa mengganti nama lagi. (R02)