PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sudah menjadi rahasia umum bahwa tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan di kota Pekanbaru sangatalah kurang.
Wali kota Pekanbaru mengatakan saat ini kota Pekanbaru kekurangan sekitar 400 orang guru dan 400 orang tenaga kesehatan mulai dari dokter, dokter spesialis, perawat dan bidan.
Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru sendiri sudah mengusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengenai masalah ini.
Demikian dikatakan Wali kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada www.riausky.com, pada Selasa (5/1).
"Alhamdulillah setelah kita berdiskusi dengan Menpan-RB, Yuddy Chrisnandi mengenai masalah ini. Beliau telah menyetujui secara lisan permintaan kita," ujar Firdaus.
Ditambahakannya, Menpan-RB dalam hal ini Yuddy Chrisnandi telah menyetujui secara lisan permintaan Pemko Peknabru. Dari 400 tenga kesehatan yang diusulkan, 200 tenaga kesehatan disetujui oleh Menpan-RB. Sementara untuk tenaga pendidikan disetujui 400 orang seperti usulan Pemko.
"Semoga secara tertulisnya juga sama seperti lisan dari Pak Menteri," harap Firdaus.
Tak hanya itu saja, pihak Pemerintah Kota Pekanbaru juga akan dengan tangan terbuka membuka ASN tenaga Kesehatan baik dokter, dokter spesialis perawat dan bidan yang ingin pindah ke kota Pekanbaru.
"Senang hati akan kita terima bagi tenaga kesehatan dari daerah lain yang ingin pindah ke kota Pekanbaru," sambung orang nomor satu di Pekanbaru ini. (R05)
Listrik Indonesia
