JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan jika pemberantasan korupsi tidak hanya soal penindakan tapi juga pencegahan. Apalagi ada beberapa daerah seperti Riau dan Sumut yang petingginya jadi "langganan" KPK.
"Unit gabungan perlu untuk melakukan penelitian terhadap sistem, mungkin ada sistem yang salah dan perlu penelitian untuk perbaikan. Misalnya Gubernur Riau tiga kali berturut-turut kena masalah dan Sumut juga, ada apa? Itu akan dikaji, mungkin sistem harus diperbaiki," kata Badrodin Senin (4/1).
Hal itu dikatakan Badrodin usai bertemu pimpinan KPK yang sowan ke Mabes Polri. Kunjungan yang berlangsung tertutup itu membicarakan sinergi dalam memberantas korupsi.
"Misalnya rekrutmen pegawai banyak penyimpangan, ya sistemnya kita teliti. Kalau misalnya di Pemda bagaimana sistem penganggaran keuangan bagaimana, itu bisa kita teliti," urainya.
Gubernur non aktif Riau Annas Maamun dijerat dengan tiga kasus korupsi sekaligus. Mulai dari menerima uang suap dari asosiasi petani kelapa sawit, menerima uang terkait PU, dan menerima uang terkait perubahan luas kawasan bukan hutan untuk kebun sawit.
"Ini semu harus di teliti. Bagaimana pelaksanaannya, di lapangan bagaimana, ada hambatan kendala, siapa yang mengawasi, memverifikasi. Ini semua bisa dipelajari untuk memperbaiki sistemnya. Sehingga ke depan tidak terjadi lagi kasus korupsi," sambungnya. (BSC/R02)
Listrik Indonesia
