PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM menyesalkan plesiran yang dilakukan guru dan kepala sekolah di SMAN 12 Pekanbaru ke Beijing saat pelaksanaan ujian siswa tengah berlangsung.
Menurutnya, sebagai tenaga pendidik, guru dan kepala sekolah harus menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengajar atau pendidikan, bukannya pergi jalan-jalan keluar negeri.
“Kita juga tidak menyalahkan masalah anggaran keberangkatan para guru dan kepala sekolah ke Beijing, tetapi kita menyesalkan aturan yang dilanggar oleh pihak guru dan kepala sekolah. Setelah dikroscek ke Disdik keberangkatan itu tidak ada izin dari dinas,” kata Nofrizal, saat ditemui di DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (5/1).
Politisi PAN itu juga menyebut bahwa plesiran massal yang dilakukan guru dan kepsek SMA Negeri 12 Pekanbaru itu terkesan adanya pembiaran oleh Disdik Pekanbaru. Padahal, pada saat keberangkatan, siswa dan siswi tengah butuh bimbingan dalam menghadapi ujian sekolah.
“Kita nilai ada unsur pilih kasih oleh Disdik, sementara guru lain yang tidak mengajar karena berhalangan hadir, seperti suaminya meninggal dan sakit dianggap tidak patuh dan taat pada aturan, tapi kalau guru yang berangkat ke luar negeri dibiarkan begitu saja,” jelasnya.
Dia mendesak Disdik Kota Pekanbaru, harus memberikan sanksi tegas kepada guru dan Kasek SMAN 12 Pekanbaru yang melakukan indisipliner. Sanksi itu juga harus diberlakukan sama yakni tidak menerima dana sertifikasi karena keberangkatan menyalahi aturan. “Harus ada sanksi tertulis juga. Supaya kejadian ini (plesiran) tidak terulang lagi di sekolah yang lain,” tegasnya.
Pihaknya juga akan memanggil Disdik Kota Pekanbaru, guna meminta kejelasan keberangkatan yang dilakukan secara diam-diam. “Kami ingin meminta kejelasan, apa tujuan keberangkatan mereka, inikan masih simpang siur,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kasek SMAN 12 Pekanbaru bersama 8 guru lainnya melakukan plesiran ke Negara China, Beijing, Desember 2015 lalu. Dalam penjelasannya, Kasek SMAN 12, Zurina, beralasan bahwa keberangkatan itu dalam rangka studi banding. Zurina juga membenarkan bahwa keberangkatanya tidak ada izin oleh Disdik Kota Pekanbaru dikarenakan Humas SMAN 12 Pekanbaru saat itu tengah sakit. (R04)
Listrik Indonesia
